Menuju konten utama

5 Penyebab Setrika Tidak Panas dan Cara Mengatasinya

Apa saja penyebab setrika tidak panas dan bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasannya di bawah ini.

5 Penyebab Setrika Tidak Panas dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi Setrika. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Setrika merupakan salah satu perlengkapan rumah tangga yang sering digunakan untuk merapikan pakaian. Salah satu yang sering terjadi dalam penggunaannya adalah setrika tidak menghasilkan panas maksimal meski sudah dinyalakan.

Sebelum buru-buru membeli setrika baru, ada beberapa hal yang perlu Anda periksa untuk mengetahui penyebab setrika tidak panas. Lantas kenapa setrika tidak panas dan tidak menyala?

Berikut ini penyebab dan solusi saat setrika tidak menghasilkan panas.

5 Penyebab Setrika Tidak Panas

Beberapa penyebab setrika tidak panas yang sering terjadi seperti:

1. Kerusakan Kabel

Kabel setrika yang terputus atau terkelupas dapat menjadi penyebab utama setrika tidak panas. Salah satunya adalah kabel nampak tertekuk hingga membuat serabut bagian dalamnya keluar. Bekas gigitan hewan pada kabel juga dapat menjadi penyebab setrika tidak berfungsi.

Periksa kabel setrika dengan seksama, dan jika ditemukan kerusakan, segera ganti dengan kabel yang baru. Anda juga dapat menggunakan pelindung kabel untuk menghindari kerusakan akibat gigitan hewan atau gesekan dengan benda tajam.

2. Masalah Stop Kontak

Sebelum menyalakan setrika, ada baiknya kita periksa terlebih dahulu stopkontak yang digunakan. Pastikan stop kontak tersebut berfungsi dengan baik dengan mencolokkan alat elektronik lain.

Kerusakan setrika tidak selalu berasal dari alatnya sendiri, melainkan bisa juga dari stopkontak yang bermasalah. Stop Kontak yang rusak dapat menyebabkan setrika tidak panas.

Oleh karena itu, langkah pertama yang harus dilakukan ketika setrika tidak panas adalah dengan mencoba mencolokkannya ke stopkontak yang berbeda. Jika setelah dicoba di stopkontak lain setrika berfungsi dengan baik, maka dapat disimpulkan bahwa masalahnya ada pada stop kontak sebelumnya.

3. Pengaturan Suhu

Perhatikan pengaturan suhu pada setrika. Pastikan tombol pengaturan suhu tidak pada posisi minimum. Sesuaikan suhu dengan jenis kain yang ingin disetrika. Sebagai panduan, berikut kisaran suhu setrika yang ideal untuk beberapa jenis kain:

  • Kain tipis (sutra, rayon): Suhu rendah
  • Kain sedang (katun, linen): Suhu sedang
  • Kain tebal (denim, kanvas): Suhu tinggi

4. Kerak pada Setrika

Kerak yang menumpuk pada tapak setrika dapat menghambat panas untuk merata. Hal ini sering terjadi pada setrika yang digunakan secara rutin.

Menyetrika dengan suhu yang terlalu tinggi dapat menyebabkan sisa air di tapak setrika mengering dan menempel, sehingga membentuk kerak. Selain itu, setrika yang jarang dibersihkan akan lebih mudah berkerak.

5. Termostat Rusak

Termostat merupakan komponen penting pada setrika yang berfungsi mengatur panas. Jika thermostat rusak, setrika tidak akan panas, sehingga proses menyetrika menjadi terhambat.

Kerusakan thermostat biasanya ditandai dengan lampu indikator setrika mati dan tidak panas. Hal ini terjadi karena pelat bimetal pada termostat tidak dapat bekerja dengan baik untuk mengatur aliran listrik ke elemen pemanas.

Penggunaan setrika yang berlebihan tanpa jeda istirahat yang cukup dapat menyebabkan kerusakan pada komponen internalnya, termasuk thermostat.

Cara Mengatasi Setrika yang Tidak Panas

Setelah mengetahui penyebabnya, ikuti langkah-langkah berikut untuk tahu cara memperbaiki setrika tidak panas:

1. Kabel setrika rusak

  1. Matikan setrika dan cabut kabel dari stopkontak.
  2. Siapkan kabel setrika baru dengan daya yang sesuai dengan setrika Anda.
  3. Pasang kabel baru dengan mengikuti panduan pada buku manual setrika.
  4. Nyalakan setrika dan periksa apakah sudah panas.

2. Stop Kontak bermasalah

  1. Coba colokkan setrika ke stopkontak lain.
  2. Jika setrika tetap tidak panas, hubungi teknisi listrik untuk memeriksa kondisi stopkontak.
  3. Pengaturan suhu bermasalah
  4. Sesuaikan suhu setrika dengan jenis kain yang ingin disetrika.
  5. Baca label pakaian untuk mengetahui suhu setrika yang direkomendasikan.
  6. Gunakan semprotan air untuk membantu menghaluskan kain yang kusut dan memudahkan proses menyetrika.

3. Kerak pada Setrika

  1. Buatlah campuran cuka putih dan air dengan perbandingan 1:1.
  2. Rendam kain lap bersih dalam campuran tersebut dan usapkan pada tapak setrika.
  3. Biarkan selama beberapa menit, kemudian bersihkan kerak dengan kain lap bersih.
  4. Bilas tapak setrika dengan air bersih dan keringkan dengan handuk.

Kapan Waktu Harus Ganti Setrika?

Berikut beberapa tanda-tanda yang menunjukkan bahwa setrika Anda perlu diganti:

  • Setrika tidak panas secara merata. Hal ini dapat disebabkan oleh kerak pada tapak setrika atau kerusakan pada elemen pemanas.
  • Setrika mengeluarkan bau gosong. Bau ini biasanya berasal dari kerak atau kerusakan pada komponen internal setrika.
  • Setrika mengeluarkan suara aneh. Suara aneh menandakan adanya kerusakan pada komponen internal setrika.
  • Kinerja setrika menurun. Setrika yang sudah tua dan usang biasanya memiliki kinerja yang menurun, seperti membutuhkan waktu lebih lama untuk panas atau hasil setrika yang tidak maksimal.
  • Terdapat fitur yang lebih canggih pada setrika baru. Setrika baru umumnya dilengkapi dengan fitur-fitur canggih yang dapat memudahkan proses menyetrika, seperti pengaturan suhu digital, sol anti lengket, dan fungsi uap.

Baca juga artikel terkait BYTE atau tulisan lainnya dari Ruhma Syifwatul Jinan

tirto.id - Teknologi
Kontributor: Ruhma Syifwatul Jinan
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Dhita Koesno