Cara Lakukan Terapi Uap Sederhana di Rumah dan Apa Saja Manfaatnya?

tirto.id - Terapi uap sederhana atau yang dikenal dengan terapi inhalsi sederhana merupakan pemberian obat dengan cara dihirup dalam bentuk uap ke dalam saluran pernafasan, yang dilakukan dengan bahan dan cara yang sederhana serta dapat dilakukan dalam lingkungan keluarga, sebagaimana yang dikutip dari laman RSUD M Ashari Pemalang.

Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) merupakan penyakit yang berbahaya karena dapat mempengaruhi fungsi saluran pernapasan dan bisa berdampak kepada kematian apabila tidak ditangani dengan cepat, tepat, dan benar.

Keluhan yang biasanya muncul dari penyakit ISPA salah satunya ialah sesak nafas akibat menumpuknya sekret bahkan dapat terjadi penyempitan saluran nafas.

Oleh sebab itu, metode terapi uap sederhana bisa menjadi salah satu alternatif terapi tradisional yang dapat diterapkan untuk mengatasi keluhan sesak nafas pada anak-anak maupun dewasa.

Cara Terapi Uap di Rumah dengan Sederhana

Terapi uap dapat dilakukan di rumah dengan menggunakan bahan-bahan sederhana yang Anda miliki. Berikut ini beberapa cara terapi uap di rumah yang disesuaikan dengan ketersediaan bahan-bahan yang ada.

1. Membuat ruang uap

Anda bisa menyulap sebuah ruangan yang berukuran kecil di rumah menjadi seolah-olah ruang uap profesional dengan segala keterbatasan dan kemampuan yang dimiliki, misalnya di kamar mandi dengan ketersediaan air yang baik.

Caranya ialah dengan mengisi bak mandi atau ember dengan air panas sehingga uap air panas akan bertahan di ruangan tersebut. Kemudian, nikmati dan hirup uap air panas selama kurang lebih 15 menit. Namun, jangan lupa untuk memperhatikan durasi waktu ketika berada di ruangan beruap, supaya tidak terjadi sesak napas.

2. Menggunakan pelembab udara (humidifier)

Terapi uap dapat dilakukan secara mandiri di rumah dengan bantuan alat pelembab udara atau yang biasa dikenal humidifier. Alat ini bisa didapatkan di toko elektronik dengan bermacam-macam pilihan merk maupun tipe.

Cara menggunakan humidifier ialah dengan menghidupkannya di ruangan tertutup, Anda bisa meletakkannya di kamar tidur. Humidifier dapat ditetes dengan minyak esensial yang memiliki segudang manfaat bagi kesehatan.

Akan tetapi, terapi ini jangan dilakukan terlalu lama karena dapat membuat semakin sesak napas.

3. Menggunakan nebulizer

Cara terapi uap di rumah lainnya ialah dengan menggunakan nebulizer, yakni alat kesehatan yang dapat mengubah obat cair menjadi uap. Biasanya, obat yang digunakan cukup ampuh untuk mengatasi gangguan pernapasan. Namun perlu diperhatikan bahwa penggunaan nebulizer harus berdasarkan izin dokter.

Oleh sebab itu sebelum menggunakan nebulizer untuk terapi uap di rumah, harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter supaya mendapatkan dosis obat yang tepat.

4. Minyak kayu putih

Selain menggunakan beberapa alat di atas, terapi uap juga bisa dilakukan dengan menggunakan minyak kayu putih.

Caranya ialah dengan mencampurkan beberapa tetes minyak kayu putih ke dalam ember atau wadah yang berisi air panas. Kemudian, nikmati dan hirup uap air dengan mengarahkan kepala ke bawah menghadap wadah.

Supaya mendapatkan hasil maksimal, pijatlah area punggung supaya lendir yang terjebak di tenggorokan dan hidung bisa perlahan keluar.

Manfaat terapi uap

Terapi uap terbukti efektif untuk meredakan saluran pernapasan yang tersumbat karena pilek atau gejala sakit pernapasan lainnya. Tak hanya itu, ternyata terapi uap juga bermanfaat untuk mengencerkan dahak, obat flu, mengobati gejala asma, mencegah sinusitis, hingga mengatasi radang.

Berikut merupakan manfaat terapi uap selengkapnya.

1. Mengencerkan dahak

Terapi uap sangat manjur untuk mengencerkan dahak yang kental di sekitar tenggorokan dan rongga hidung. Sehingga dahak bisa mengalir keluar dengan sendirinya melalui rongga hidung.

2. Obat flu

Dengan melakukan terapi uap di rumah, Anda bisa meminimalisir penggunaan obat flu. Pengobatan ini dianggap lebih aman dan cepat dalam menangani flu. Lakukan terapi uap secara rutin supaya segera terhindar dari flu.

3. Mengobati gejala asma

Terapi uap sangat dianjurkan untuk meredakan gejala asma dan gangguan pernapasan lainnya. Jika pengobatan ini dilakukan secara rutin, maka masalah pernapasan dapat diatasi dengan sederhana dengan cara yang tidak menyakitkan.

4. Mencegah sinusitis

Selain flu dan asma, terapi uap juga bisa menyembuhkan penyakit sinusitis. Sinusitis perlu penanganan yang tepat supaya kondisinya tidak memburuk. Lakukan terapi uap secara rutin untuk meredakan gejala sinusitis.

5. Mengatasi radang

Dengan melakukan terapi uap secara rutin, bisa mengatasi radang tenggorokan dan menjaga organ pernapasan menjadi normal kembali.