Menuju konten utama

Karakteristik dan Sifat Serat Sutra, Dikenal dengan Daya Tahannya

Karakteristik dan sifat serat sutra, dari ketahanan hingga kilauannya.

Karakteristik dan Sifat Serat Sutra, Dikenal dengan Daya Tahannya
Perajin memproduksi kain sutra dengan menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM) di Meteseh, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (22/3/2018). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

tirto.id - Sutra merupakan salah satu bahan serat alam yang tidak diolah kembali serta tidak terkena penambahan bahan kimia, sehingga membuat keasliannya tetap terjaga.

Serat sutra dihasilkan oleh serangga dengan jenis yang paling umum yakni ulat sutra. Selain itu terdapat kumbang, lebah madu, semut rangrang, dan masih banyak lagi.

Dikenal dengan kilau dan kelembutannya yang berasal dari protein fibroin, membuat sutra memiliki sejarah perdagangan yang luas di seluruh dunia.

Dalam persebarannya, Cina mendominasi industri sutra selama bertahun-tahun.

Mulanya, bahan tersebut disediakan untuk Kaisar, sehingga sutra diwujudkan sebagai lambang kemewahan karena melalui proses produksi yang sangat terjaga dengan biaya yang cukup tinggi.

Dilansir dari laman Masterclass, pembuatan sutra disebut juga sebagai serikultur serta melibatkan proses pemanenan serangga.

Dalam proses pembuatannya, dibutuhkan sekitar 2500 ulat sutra untuk memutar satu pon sutra mentah.

Pada tahap penenunan terdapat berbagai jenis dan cara, sehingga menghasilkan jenis kain yang berbeda pula.

Karakteristik dan Sifat Serat Sutra

Karakteristik utama dari serat sutra yang paling menarik yakni kekuatannya. Hal ini berasal dari panjang serat yang berkesinambungan.

Tidak hanya itu, terdapat pula banyak karakteristik serat sutra lainnya, seperti dilansir dari laman Comfort World sebagai berikut.

    • Kekuatan dan daya tahan, sutra merupakan serat alami terkuat, meski kekuatannya akan bekurang saat dalam keadaan basah. Dalam pengolahannya, sutra juga dicampur dengan serat lain, seperti kapas, yang berguna untuk menambah kekokohan.
    • Elastis, sutra memiliki karakter yang elastis dan fleksibel sehingga memungkinkannya untuk kembali ke bentuk semula setelah meregang sampai batas tertentu.
    • Mudah menyerap, karakternya yang mudah menyerap air dapat melemahkan serat. Oleh karena itu, perlu perawatan yang intens dan penuh kehati-hatian pada saat mencuci. Kendati demikian, sutra dapat memberikan kelembaban yang cukup baik pada pakaian.
    • Kecepatan pengeringan, karakternya yang cepat kering membuat proses pencucian menjadi sangat praktis dan tidak memakan waktu lama.
    • Regulasi termal, sutra dikenal bagus untuk menjaga suhu tubuh. Serat ini dapat membuat anda merasa sejuk pada cuaca panas dan merasa hangat di cuaca dingiin. Jika mencari kain yang tipis dan insulator yang baik, sutra merupakan pilihan yang tepat.
    • Berkilau, berbeda dari wol yang memiliki sisik, serat sutra memiliki karakter yang halus dan lurus sehingga sutra lebih halus saat disentuh serta berkilau, sehingga memberikan nuansa kemewahan.

Baca juga artikel terkait KAIN SUTRA atau tulisan lainnya dari Ai'dah Husnala Luthfiyyah Ans

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Ai'dah Husnala Luthfiyyah Ans
Penulis: Ai'dah Husnala Luthfiyyah Ans
Editor: Dhita Koesno