6 Penyebab Pinggir Bibir Kering & 5 Cara Mengatasinya

tirto.id - Kulit sekitar bibir kering dan kaku memang mengganggu penampilan, tetapi hal yang paling membuat tidak nyaman adalah saat pinggir bibir kering dan gatal berujung luka dan iritasi. Lalu, bagaimana cara mengatasi kulit kering di sudut bibir?

Bibir kering dan pecah-pecah bisa terjadi kapan saja. Namun, musim dingin dan musim panas adalah waktu yang paling diwaspadai karena udara dingin dan panas dapat membuat kelembapan bibir cepat berkurang, sehingga menjadi kering.

Lebih lanjut, Cleveland Clinic menulis, kulit bibir lebih tipis dan lebih sensitif daripada kulit di bagian tubuh lainnya. Ini karena bibir tidak mengandung kelenjar minyak. Akibatnya, bibir berisiko tinggi menjadi kering dan pecah-pecah.

6 Penyebab Pinggir Bibir Kering

Sebagian orang mungkin bertanya kenapa pinggir bibir kering? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, hal yang harus diketahui adalah penyebabnya. Terdapat beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab pinggir bibir kering. Penyebab yang dialami setiap individu bisa saja berbeda, meliputi:

1. Dehidrasi

Tubuh yang kekurangan cairan sangat rentan dengan masalah kulit kering. Kondisi dehidrasi ini akan sangat berefek pada kulit bibir yang memang sangat tipis dan mudah kering. Untuk itu, pastikan asupan cairan harian selalu tercukupi.

2. Cuaca

Cuaca panas saat matahari bersinar dengan terik dan atau cuaca dingin dapat menyebabkan bibir kering dan pecah-pecah. Pada prinsipnya cuaca yang terlalu panas atau dingin tidak baik untuk tingkat kelembapan kulit bibir dan kulit tubuh secara keseluruhan.

3. Alergi

Sebagian orang mungkin memiliki kulit sensitif yang rentan terhadap alergi pada bahan-bahan tertentu. Pastikan untuk mencermati bahan kimia yang digunakan seperti pasta gigi dan atau sabun pencuci wajah. Selain itu, kulit bibir kering juga bisa terjadi saat seseorang mengonsumsi makanan tertentu yang menyebabkan alergi seperti kepiting atau udang.

4. Kekurangan Vitamin

Kekurangan vitamin B (misalnya, vitamin B1, B2, B3, B9 dan B12), zat besi, dan protein dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami kekeringan pada pinggir bibir. Vitamin B terkenal dengan kemampuannya untuk menjaga kulit tetap sehat.

5. Inflamasi

Inflamasi yang terjadi karena Angular Cheilitis dapat menyebabkan pinggir bibir kering dan mulut terasa sakit dan bengkak. Healthline menulis, biasanya angular cheilitis terjadi karena air liur terkumpul di sudut-sudut mulut dan mengering, sehingga membuat jaringan di sana retak. Setelah retak, jaringan ini tetap lembap dan dapat menjadi lingkungan yang ramah bagi ragi dan bakteri.

6. Menjilat Bibir

Menjilat bibir adalah gerakan refleks yang dilakukan oleh kebanyakan orang ketika mengalami bibir kering. Tetapi hal tersebut sangat tidak dianjurkan, American Academy of Dermatology Association (AAD), menyebut menjilat bibir malah akan memperparah keadaan, lantaran ketika air liur menguap, bibir akan menjadi lebih kering.

Cara Mengatasi Pinggir Bibir yang Kering

Cara mengatasi kulit kering di sekitar mulut yang paling tepat adalah adalah menghindari faktor penyebabnya. Secara lebih spesifik berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan.

1. Cukupi Asupan Cairan

Untuk mencegah kulit bibir kering, “penting untuk memastikan Anda minum banyak air dan tetap terhidrasi dengan baik,” jelas dokter kulit, Marie Hayag, dikutip Byrdie. Konsumsi air putih minimal dua liter per hari untuk memastikan terhindar dari dehidrasi.

2. Menggunakan Lip Balm

Membiasakan diri untuk menggunakan perawatan bibir yang tebal dan oklusif juga merupakan kuncinya. Meskipun menggunakan lip balm itu sederhana, dokter kulit Kenneth Howe, mencatat bahwa banyak orang yang mengalami kesulitan untuk menjadikannya sebagai kebiasaan, dan agar berhasil, lip balm harus menjadi sesuatu yang sering Anda gunakan.

“Anda harus selalu membawa lip balm setiap saat-menyegarkan dan mengisi ulang!” katanya. Dan faktanya, pilihan lip balm juga penting. “Banyak perawatan bibir yang umum mengandung pengawet yang tidak baik untuk kulit,” kata dokter kulit Orit Markowitz.

Dia merekomendasikan untuk mencari produk yang kental dengan bahan yang lebih sedikit dan mengandung tabir surya. Ia menyarankan untuk mengaplikasikannya sebelum terpapar cuaca ekstrem.

3. Membersihkan Pinggir Bibir dari Air Liur

Ada juga beberapa penyesuaian perilaku yang dapat kita lakukan. Dokter kulitnAmanda Doyle merekomendasikan untuk “membuang sisa air liur yang menumpuk di area tersebut sehingga tidak menggenang di sekitar mulut.” Cobalah mengusap air liur yang berlebih dan oleskan pelembap di sudut-sudutnya untuk mencegah kekeringan yang berlebihan.

4. Jangan Menjilat Bibir

Berhentilah menjilat bibir, melakukannya saat bibir kering dan pecah-pecah adalah respons alamiah. Hal tersebut memang membuat bibir (untuk sementara) terlihat dan terasa lebih baik. “Tapi itu membuat keadaan menjadi lebih buruk jauh lebih buruk pada akhirnya,” kata dokter Howe. “Air liur menguap dan pada gilirannya 'menghilangkan' kelembapan dari bibir. Jadi, kita menjadi lebih kering dari sebelumnya.”

5. Konsultasikan dengan Dokter Kulit

Apabila telah melakukan semua langkah di atas, namun bibir kering dan pecah-pecah tidak kunjung reda atau malah makin parah, dianjurkan untuk berkonsultasi langsung dengan dokter kulit. Sebagai peringatan, hindari membeli obat antibiotik yang dijual bebas tanpa resep dari dokter.