Menuju konten utama

Penyebab Ngantuk Saat Puasa dan Cara Mengatasinya

Ngantuk saat puasa dapat menghambat aktivitas sehari-hari yang seharusnya dilakukan. Lalu, apa penyebab ngantuk saat puasa? Bagaimana cara mengatasinya?

Penyebab Ngantuk Saat Puasa dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi Orang Ngantuk Saat Puasa. [Foto/Shutterstock]

tirto.id - Ngantuk saat puasa merupakan masalah yang umum dialami oleh umat muslim yang menjalankan ibadah tersebut. Namun, sering ngantuk saat puasa dapat mengganggu aktivitas sehari-hari karena dapat memengaruhi tingkat energi dan konsentrasi.

Ketika tubuh merasa lemas dan ngantuk, melakukan aktivitas sehari-hari akan menjadi lebih sulit. Rasa ngantuk berat saat puasa juga dapat menyebabkan penurunan produktivitas karena menjadi lamban atau sulit menyelesaikan tugas-tugas dengan efisien.

Salah satu aspek yang dapat memengaruhi tingkat kantuk saat puasa adalah perubahan asupan makanan, cairan, serta pola tidur. Sebelum menerapkan cara melawan rasa ngantuk, Anda mesti memahami penyebab ngantuk saat puasa. Lantas, kenapa puasa ngantuk?

Penyebab Sering Merasa Ngantuk Saat Puasa

Penyebab ngantuk saat puasa dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk perubahan pola tidur, makan, serta adaptasi tubuh selama puasa. Dirangkum dari situs National Library of Medicine, berikut penjelasan penyebab ngantuk saat puasa.

1. Perubahan pola tidur

Selama bulan puasa, terjadi perubahan dalam pola tidur. Penundaan waktu tidur, perubahan kebiasaan bangun untuk sahur, serta kegiatan ibadah sunah tarawih, dapat mengganggu kualitas tidur sehingga menyebabkan rasa kantuk di siang hari.

2. Perubahan pola makan

Saat puasa Ramadan, terjadi perubahan drastis dalam pola makan, yakni hanya makan dan minum pada waktu-waktu tertentu saja. Penurunan asupan makanan dan cairan selama periode berpuasa dapat memengaruhi kadar gula darah dan energi tubuh sehingga menyebabkan rasa lemas dan ngantuk saat puasa siang hari.

3. Dehidrasi

Kekurangan cairan juga dapat menyebabkan ngantuk saat puasa. Dehidrasi saat puasa berpotensi menurunkan energi dan daya tahan tubuh sehingga ngantuk saat puasa siang hari.

4. Perubahan kebiasaan dan lingkungan

Perubahan jam kerja, waktu sahur, dan aktivitas ibadah yang dilakukan di malam hari selama Ramadan, juga memengaruhi pola tidur dan tingkat energi seseorang. Perubahan ini dapat memicu rasa kantuk di siang hari karena ketidaknyamanan: belum terbiasa dengan pola tidur dan aktivitas harian.

5. Adaptasi tubuh

Tubuh memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan perubahan pola makan dan tidur selama bulan puasa. Proses adaptasi ini juga dapat memengaruhi kualitas tidur dan tingkat kantuk seseorang selama periode berpuasa.

Cara Mengatasi Rasa Kantuk Saat Puasa

Tips tidak ngantuk saat puasa dapat dilakukan dengan mengatur waktu tidur dan memperhatikan asupan saat makan. Dirangkum dari situs Cleveland Clinic Abu Dhabi dan British Council Indonesia Foundation, berikut cara melawan rasa ngantuk saat puasa.

1. Pilih sahur yang bernutrisi

Tips tidak ngantuk saat puasa yang pertama adalah memilih menu sahur bernutrisi. Sahur yang seimbang akan membantu mempersiapkan tubuh untuk berpuasa dengan membuat sistem pencernaan lebih efisien. Konsumsilah campuran karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serta buah-buahan dan sayuran, untuk menjaga keseimbangan tubuh.

Hindarilah makanan yang asin atau gorengan. Pilih makanan seperti nasi merah, telur, alpukat, keju, labneh, dan pisang. Jangan lupa untuk minum cukup air sebelum imsak. Minum air yang cukup dapat membantu menjaga tubuh terhidrasi sepanjang hari.

2. Atur waktu tidur

Mengatur waktu tidur saat puasa merupakan salah satu cara melawan rasa ngantuk yang cukup efektif. Ada dua jadwal tidur yang perlu diperhatikan untuk membantu mengelola rasa kantuk selama puasa.

Pertama, atur jadwal tidur malam. Jika Anda memiliki kebiasaan tidur larut malam, sebaiknya ubah kebiasaan tersebut. Cobalah untuk tidur lebih awal agar tubuh mendapatkan waktu istirahat yang cukup.

Kedua, atur jadwal tidur setelah sahur dan salat subuh. Hindari tidur setelah sahur. Tidur berlebihan setelah sahur dan salat subuh dapat membuat Anda ngantuk berat saat puasa. Sebaliknya, lebih baik lanjutkan dengan berolahraga atau melakukan kegiatan yang memberikan energi, seperti berjalan-jalan atau melakukan peregangan.

3. Lakukan aktivitas ringan

Cara melawan rasa ngantuk saat puasa yakni dengan melakukan aktivitas atau olahraga ringan. Saat tubuh beradaptasi dengan pola puasa, akan terjadi penurunan energi pada beberapa hari pertama. Untuk mengatasi hal ini, tambahkan aktivitas ringan dalam rutinitas harian.

Anda bisa melakukan peregangan, berjalan-jalan singkat atau latihan pernapasan sederhana. Itu dapat membantu menyegarkan dan meremajakan tubuh. Dengan melakukan aktivitas ringan ini, Anda dapat mengurangi rasa ngantuk saat puasa juga membantu tubuh lebih bugar.

4. Perhatikan asupan makanan

Pilihlah makanan bernutrisi dan sehat selama Ramadan. Hindari makanan berlemak dan berkalori tinggi yang cenderung membuat tubuh merasa lemah dan ngantuk saat puasa. Sebaliknya, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, protein, dan karbohidrat kompleks, yang dapat memberikan energi tahan lama.

5. Hindari kafein

Upayakan untuk tidak mengonsumsi minuman berkafein saat sahur atau berbuka puasa. Kafein dapat mengganggu lambung dan menyebabkan ketidaknyamanan, yang pada akhirnya dapat membuat Anda merasa tidak sehat dan mengantuk.

Baca juga artikel terkait RAMADHAN 2024 atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Fadli Nasrudin