Penyebab Ghost Touch pada Smartphone dan Cara Mengatasinya

tirto.id - Ghost touch pada smartphone kerap mengganggu pengguna karena layar bergerak atau merespon sentuhan dengan sendirinya tanpa perintah. Timbul pertanyaan, apa penyebab ghost touch dan bagaimana cara mengatasinya?

Ghost touch artinya kondisi dimana layar sentuh smartphone atau perangkat lain merespons input yang tidak dilakukan oleh pengguna, seperti layar yang bergerak sendiri atau aplikasi yang terbuka tanpa disentuh.

Ghost touch dapat mengganggu pengguna karena membuat perangkat sulit dikendalikan, akibatnya dapat membuat pengalaman yang tidak menyenangkan bagi pengguna.

Layar bergerak sendiri atau merespon sentuhan yang tidak diinginkan dapat menyebabkan kesalahan saat mengetik, membuka aplikasi yang tidak diperlukan, atau bahkan mengganggu aktivitas penting seperti komunikasi dan pekerjaan.

Ghost touch adalah salah satu faktor yang dapat memperlambat kinerja perangkat dan menimbulkan frustasi bagi pengguna.

Penyebab Ghost Touch Pada Smartphone

Ghost Touch sangat mengganggu aktivitas sehari-hari para pengguna. Bahkan dapat mengurangi produktivitas dan menurunkan pengalaman penggunaan perangkat.

Memahami penyebab ghost touch sangat penting untuk menemukan solusi yang tepat. Berikut ini adalah beberapa penyebab umum ghost touch pada smartphone, yang mungkin terjadi pada perangkat Anda:

1. Kerusakan Layar

Kerusakan fisik pada layar, seperti retak atau pecah, dapat mengganggu fungsi layar sentuh dan menyebabkan ghost touch.

2. Kotoran atau Debu di Layar

Salah satu penyebab ghost touch adalah adanya kotoran, debu, atau cairan yang menempel pada layar. Hal ini dapat mempengaruhi sensitivitas layar sentuh, sehingga layar dapat bergerak sendiri tanpa sentuhan pengguna.

3. Gangguan Elektromagnetik

Paparan medan elektromagnetik dari perangkat lain atau lingkungan sekitar dapat mengganggu kinerja layar sentuh, menyebabkan respons yang tidak diinginkan.

4. Penggunaan Charger Tidak Original

Menggunakan charger yang tidak sesuai atau berkualitas rendah dapat menghasilkan output daya yang tidak stabil, mempengaruhi sensitivitas layar dan memicu ghost touch.

5. Bug pada Aplikasi atau Sistem Operasi

Kesalahan atau bug pada aplikasi tertentu atau sistem operasi dapat menyebabkan layar berperilaku tidak normal, termasuk ghost touch.

6. Pelindung Layar yang Tidak Sesuai

Penggunaan pelindung layar (screen guard) yang tidak dipasang dengan benar atau berkualitas rendah dapat mengganggu sensitivitas layar sentuh, menjadi salah satu penyebab ghost touch.

7. Kelembapan atau Cairan pada Layar

Paparan kelembapan atau cairan pada layar dapat menyebabkan malfungsi pada layar sentuh, termasuk ghost touch.

8. Masalah pada Perangkat Keras (Hardware)

Komponen internal yang bermasalah, seperti konektor layar yang longgar atau rusak, dapat menyebabkan layar berperilaku tidak semestinya.

9. Tekanan Berlebih pada Layar

Tekanan fisik yang berlebihan, seperti menekan layar terlalu keras atau meletakkan benda berat di atas perangkat, dapat merusak lapisan sensitif layar dan memicu ghost touch.

10. Gangguan Listrik Statis

Penumpukan listrik statis pada permukaan layar atau komponen internal menjadi salah satu penyebab ghost touch yang menyebabkan respons yang tidak diinginkan.

11. Overheating (Kelebihan Panas)

Suhu yang terlalu tinggi akibat penggunaan berlebihan atau lingkungan yang panas dapat memengaruhi kinerja layar sentuh, menyebabkan terjadinya ghost touch. Overheating dapat membuat komponen internal tidak bekerja secara optimal.

12. Kapasitas RAM atau Memori yang Penuh

Jika smartphone memiliki RAM atau memori penyimpanan yang hampir penuh, kinerja sistem bisa melambat dan menyebabkan layar tidak merespons dengan benar, yang berpotensi menimbulkan ghost touch.

13. Kesalahan Kalibrasi Layar

Beberapa perangkat mungkin mengalami kesalahan pada sistem kalibrasi layar yang mengakibatkan deteksi sentuhan yang tidak akurat dan memicu ghost touch.

14. Masalah pada Software Update

Pembaruan perangkat lunak yang tidak kompatibel atau bermasalah bisa menjadi penyebab ghost touch sehingga perangkat merespons sentuhan secara tidak normal.

15. Kerusakan pada IC Touchscreen

IC touchscreen adalah komponen penting yang mengontrol input sentuhan pada layar. Jika IC ini mengalami kerusakan, ghost touch dapat terjadi secara terus-menerus.

16. Pemakaian di Lingkungan Bersuhu Ekstrem

Penggunaan smartphone di tempat dengan suhu sangat dingin atau sangat panas dapat mempengaruhi sensitivitas layar dan menyebabkan ghost touch.

17. Gangguan Aplikasi Pihak Ketiga

Beberapa aplikasi yang berjalan di latar belakang atau memiliki akses berlebihan ke layar bisa menjadi penyebab ghost touch yang menyebabkan gangguan pada respons sentuhan.

18. Custom ROM atau Rooting

Menggunakan custom ROM yang tidak stabil atau melakukan rooting dengan konfigurasi yang salah dapat menyebabkan malfungsi pada layar sentuh dan menimbulkan ghost touch.

Cara Mengatasi Ghost Touch

Setelah mengetahui penyebab ghost touch, kini cara mengatasinya menjadi langkah penting untuk memastikan smartphone Anda tetap berfungsi dengan optimal.

Ghost touch pada smartphone memang seringkali menjadi masalah yang membingungkan dan mengganggu.

Banyak pengguna yang mengira bahwa masalah ini disebabkan oleh kerusakan perangkat keras atau kesalahan fatal lainnya.

Namun, ada banyak mitos yang beredar seputar ghost touch, seperti anggapan bahwa masalah ini hanya terjadi pada smartphone dengan layar buruk atau bahwa ghost touch bisa hilang dengan sendirinya setelah beberapa waktu.

Faktanya, ghost touch bisa terjadi karena berbagai penyebab, baik itu gangguan perangkat lunak, masalah kalibrasi, hingga kerusakan pada komponen fisik seperti layar sentuh atau digitizer.

Menghadapi masalah ini memang bisa menguji kesabaran Anda, tetapi dengan beberapa langkah yang tepat, ghost touch dapat diatasi dengan mudah.

Berikut adalah beberapa cara mengatasi ghost touch yang dapat Anda coba untuk memperbaiki perangkat dan memastikan layar sentuh kembali berfungsi dengan baik.

1. Restart Perangkat

Melakukan restart pada smartphone dapat membantu mengatasi glitch sementara yang mungkin menjadi penyebab ghost touch. Dengan me-restart perangkat, sistem akan kembali segar tanpa menghapus data penting.

2. Bersihkan Layar dan Periksa Pelindung Layar

Pastikan layar dalam keadaan bersih dari kotoran, debu, atau cairan. Gunakan kain microfiber untuk membersihkan layar secara lembut. Selain itu, periksa apakah pelindung layar terpasang dengan benar dan tidak rusak, karena pelindung layar yang tidak sesuai dapat memengaruhi sensitivitas layar sentuh.

3. Periksa dan Ganti Charger

Charger berkualitas rendah atau tidak sesuai dapat menyebabkan gangguan pada fungsi digitizer, yang memengaruhi respons layar sentuh. Pastikan menggunakan charger original atau berkualitas baik untuk menghindari masalah ini.

4. Hapus Aplikasi yang Bermasalah

Identifikasi apakah ghost touch muncul setelah menginstal aplikasi tertentu. Jika ya, hapus atau nonaktifkan aplikasi tersebut dan periksa apakah masalahnya teratasi.

5. Perbarui Sistem Operasi dan Aplikasi

Pastikan sistem operasi dan aplikasi di smartphone Anda selalu diperbarui ke versi terbaru. Pembaruan sering kali mengatasi bug yang dapat menyebabkan ghost touch.

6. Kalibrasi Ulang Layar

Beberapa smartphone memungkinkan kalibrasi ulang layar sentuh melalui pengaturan. Kalibrasi yang tepat dapat meningkatkan akurasi respons layar sentuh dan mengurangi kemungkinan ghost touch.

7. Reset Pabrik (Factory Reset)

Jika masalah tetap berlanjut, pertimbangkan untuk melakukan reset pabrik. Pastikan untuk mencadangkan data penting sebelum melakukannya, karena reset pabrik akan menghapus semua data di perangkat. Berikut beberapa langkah untuk melakukan factory reset:

• Masuk ke menu Pengaturan
• Pilih "Sistem" lalu pilih "Reset Opsi"
• Pilih "Hapus semua data (reset pabrik)"
• Ikuti langkah-langkah yang muncul

8. Periksa dan Ganti Pelindung Layar

Pelindung layar yang rusak atau tidak sesuai dapat memengaruhi sensitivitas layar sentuh. Pastikan pelindung layar terpasang dengan benar dan tidak ada gelembung udara atau kotoran di bawahnya.

9. Hindari Paparan Cairan

Paparan air atau cairan lain dapat merusak komponen internal smartphone dan menyebabkan ghost touch. Pastikan smartphone Anda terlindung dari paparan cairan.

10. Periksa dan Ganti Kabel dan Port USB

Kabel atau port USB yang rusak dapat menyebabkan gangguan pada fungsi layar sentuh. Pastikan kabel dan port USB dalam kondisi baik dan tidak ada kotoran yang menghalangi koneksi.

11. Hapus Cache dan Data Aplikasi

Cache dan data aplikasi yang menumpuk dapat memengaruhi kinerja sistem dan menyebabkan ghost touch. Hapus cache dan data aplikasi secara berkala melalui pengaturan. Berikut langkah-langkahnya:

• Matikan smartphone
• Masuk ke menu Mode Recovery dengan cara menekan tombol volume bawah dan power dengan bersamaan
• Pilih opsi "Wipe Cache Partition"
• Restart Perangkat

12. Periksa dan Ganti Baterai

Baterai yang rusak atau tidak stabil dapat menyebabkan masalah pada layar sentuh. Jika baterai sudah lama digunakan atau menunjukkan tanda-tanda kerusakan, pertimbangkan untuk menggantinya.

13. Hindari Penggunaan di Lingkungan Ekstrem

Penggunaan smartphone di lingkungan dengan suhu sangat tinggi atau rendah dapat memengaruhi kinerja layar sentuh. Hindari penggunaan smartphone di lingkungan ekstrem untuk mencegah ghost touch.

14. Nonaktifkan Fitur Tertentu

Beberapa fitur seperti "Developer Options" atau "Accessibility" dapat memengaruhi kinerja layar sentuh. Nonaktifkan fitur-fitur tersebut jika tidak diperlukan.

15. Gunakan Aplikasi Pihak Ketiga untuk Kalibrasi

Beberapa aplikasi pihak ketiga dapat membantu dalam kalibrasi layar sentuh dan mengatasi ghost touch. Pastikan untuk mengunduh aplikasi dari sumber terpercaya dan ikuti petunjuk penggunaan dengan seksama.

Kapan Harus ke Teknisi Profesional?

Jika Anda telah mencoba berbagai upaya untuk mengatasi ghost touch secara mandiri namun masalahnya masih terjadi, sebaiknya segera menghubungi teknisi profesional.

Langkah ini penting untuk memastikan perangkat Anda diperiksa secara menyeluruh dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Teknisi akan dapat mendiagnosis penyebab pasti ghost touch dan memberikan solusi yang sesuai, baik itu perbaikan komponen atau pembaruan perangkat lunak, sehingga smartphone Anda bisa kembali berfungsi dengan normal.

Berikut adalah langkah profesional yang perlu dilakukan:

1. Bawa ke Pusat Layanan Resmi 

Langkah pertama yang harus diambil adalah membawa smartphone Anda ke pusat layanan resmi atau teknisi berlisensi untuk diagnosis yang lebih mendalam. Teknisi dapat memeriksa perangkat secara menyeluruh dan memastikan apakah ada masalah hardware yang mendasarinya.

2. Pemeriksaan Hardware (Komponen Layar dan Digitizer)

Teknisi akan memeriksa kondisi layar sentuh, digitizer, dan komponen internal lainnya. Jika ada kerusakan fisik atau masalah pada komponen ini, teknisi akan memberikan solusi untuk perbaikan atau penggantian komponen yang rusak.

3. Kalibrasi Ulang oleh Teknisi Berlisensi

Jika penyebab ghost touch terkait dengan kalibrasi layar atau sensor sentuh, teknisi berlisensi dapat melakukan kalibrasi ulang dengan perangkat yang sesuai untuk mengembalikan fungsi normal.

4. Pembaruan atau Downgrade Firmware oleh Profesional

Jika masalah berhubungan dengan bug atau masalah pada firmware, teknisi dapat melakukan pembaruan atau downgrade perangkat lunak untuk memastikan sistem berjalan dengan lancar tanpa menyebabkan ghost touch.

5. Penggantian Layar Sentuh (Digitizer)

Jika kerusakan pada layar sentuh atau digitizer terdeteksi, penggantian komponen ini adalah solusi permanen. Teknisi akan mengganti layar sentuh dengan komponen asli untuk memastikan kualitas dan fungsionalitas perangkat tetap optimal.

6. Pemeriksaan dan Penggantian Baterai atau Komponen Internal

Jika ghost touch disebabkan oleh masalah daya atau gangguan listrik internal, teknisi dapat memeriksa baterai atau komponen lainnya dan menggantinya jika diperlukan.

Mengambil langkah-langkah ini dengan bantuan teknisi profesional dapat memastikan bahwa masalah ghost touch dapat diatasi secara efektif dan perangkat Anda kembali berfungsi dengan normal.