Menuju konten utama

Penyebab Gempa M 6,4 di Gorontalo Menurut BMKG & Kondisi Terkini

Penyebab gempa bumi berkekuatan M 6,4 yang mengguncang Gorontalo dan sekitarnya, Selasa (24/9/2024), menurut BMKG. Bagaimana kondisi terkini?

Penyebab Gempa M 6,4 di Gorontalo Menurut BMKG & Kondisi Terkini
Ilustrasi Gempa Bumi. FOTO/iStock

tirto.id - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,4 mengguncang wilayah Gorontalo dan sekitarnya, Selasa (24/9/2024), dini hari. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis pusat dan penyebab gempa tersebut.

Gempa Gorontalo dirasakan masyarakat setempat sekitar pukul 02.15 WITA. Gempa tersebut dirasakan di beberapa kota di Provinsi Gorontalo, termasuk Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Kotomobagu, Pahuwato, Bolaang Mongdow Selatan.

Melansir Antara, warga setempat menyebut bahwa gempa menyebabkan guncangan pada kaca jendela dan menggetarkan barang-barang. Kejadian itu dirasakan warga selama beberapa detik.

Hal ini dibenarkan oleh BMKG yang menyebut gempa di Gorontalo dini hari tadi memiliki skala III sampai IV Modified Mercalli Intensity (MMI). Skala III MMI mengindikasikan adanya getaran yang dirasakan nyata di dalam rumah.

Skala III MMI digambarkan seolah-olah ada truk berlalu di depan rumah. Sementara itu, skala IV MMI lebih kuat, di mana getaran dirasakan banyak orang di dalam maupun di luar rumah.

Gempa skala IV MMI dapat menyebabkan barang-barang yang digantung atau diletakkan di atas meja pecah karena jatuh, serta jendela dan pintu berderik.

Penyebab Gempa M 6,4 di Gorontalo menurut BMKG

Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, penyebab gempa M 6,4 di Gorontalo hari ini adalah aktivitas deformasi dalam Lempeng Sangihe.

Lempeng Sangihe adalah lempeng yang berlokasi di zona subduksi Laut Maluku. Aktivitas Lempeng Sangihe bertanggung jawab atas gempa Gorontalo M 6,1 yang terjadi pada Januari 2023 dan gempa Manado M 5,9, yang terjadi pada 16 November 2023.

Daryono mengungkapkan bahwa analisa mekanisme sumber menemukan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault. Sementara itu, jika dilihat dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Gorontalo termasuk sebagai gempa bumi menengah.

Adapun titik pusat gempa terletak di laut pada koordinat 0,14° LS ; 122,91° BT, atau berjarak 77 kilometer dari barat daya Gorontalo, dengan kedalaman 132.

Kondisi Terkini Gempa M 6,4 di Gorontalo

Gempa M 6,4 di Gorontalo dirasakan oleh banyak orang di wilayah sekitar. Salah seorang warga Kota Gorontalo, Aisiyah Apriliani, menyebut dirinya sempat panik saat gempa terjadi.

"Saya kaget dan terbangun dari tidur karena jendela kamar dan barang-barang di atas meja ikut bergoyang," katanya, seperti yang dikutip dari Antara, Selasa (24/9/2024).

Ia kemudian membangunkan keluarganya untuk segera keluar rumah dan mencari ruang terbuka. Hal serupa juga disampaikan banyak warganet di kolom komentar X BMKG.

Beberapa warganet membagikan bahwa gempa di Gorontalo dini hari tadi terasa kencang hingga membangunkan warga. Beberapa warganet juga mengatakan bahwa gempa juga terasa di wilayah Lawuk, Morowali, dan Manado.

Sejauh ini, belum dilaporkan adanya kerusakan atau korban. BMKG juga menyatakan bahwa gempa M 6,4 di Gorontalo tidak berpotensi tsunami.

Masyarakat diimbau untuk tidak panik dan tetap memantau informasi terkini gempa dari platform resmi pemerintah dan BMKG.

Baca juga artikel terkait GEMPA atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Aktual dan Tren
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Iswara N Raditya