Menuju konten utama

Penumpang Kereta Asal DKI Naik 200 Persen Jelang Libur Maulid Nabi

Peningkatan penumpang kereta api dari Jakarta ke berbagai daerah terjadi menjelang libur panjang Maulid Nabi Muhammad.

Penumpang Kereta Asal DKI Naik 200 Persen Jelang Libur Maulid Nabi
Calon penumpang berjalan usai mencetak tiket di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (26/10/2020). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/wsj.

tirto.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat peningkatan jumlah penumpang dari pemesanan tiket untuk keberangkatan Selasa (27/10/2020) dan Rabu (28/10/2020) menjelang cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW 1412 H. Pada tanggal itu volume mencapai penumpang mencapai 7.270 sampai 7.679 penumpang.

“Jumlah rata-rata penumpang per hari pada momen libur panjang tersebut bertambah dua kali lipat lebih jika dibandingkan akhir pekan minggu lalu pada Jumat, 16 Oktober 2020 yakni sebesar 2.876 penumpang dengan total KA yang dioperasikan sebanyak 18 KA,” ucap Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa, Senin (26/10/2020).

Eva mengatakan KAI telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi terkait lonjakan ini. KAI menyiapkan 27 perjalanan KAJJ per hari yang akan berangkat dari area Daop 1 Jakarta dengan keberangkatan awal dari Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Jakarta Kota.

Untuk syarat rapid test, KAI juga menyediakan layanan rapid di Stasiun Pasar Senen dan Gambir rata-rata melayani hingga sekitar 1.100 calon penumpang.

Ia mengimbau agar penumpang melakukan melakukan rapid tes H-1 sebelum jadwal keberangkatan bagi calon penumpang yang ingin memanfaatkan layanan rapid tes di stasiun.

Biaya rapid test dipatok Rp85.000 dan dapt dilakukan dengan jam operasional pukul 07.00 WIB-19.00 WIB.

“Jika tetap akan melakukan rapid tes pada hari yang sama dengan hari keberangkatan, tidak disarankan datang 3 jam sebelum keberangkatan untuk menghindari resiko tertinggal KA mengingat antrean rapid tes di stasiun cukup padat,” ucap Eva.

Baca juga artikel terkait KERETA API atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Zakki Amali