Menuju konten utama

Penulisan 'di' yang Benar sebagai Kata Depan maupun Awalan

Penulisan di yang benar kerap kali menjadi masalah dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Penulisan 'di' yang Benar sebagai Kata Depan maupun Awalan
Ilustrasi Bahasa Indonesia. tirto.id/iStockphoto

tirto.id - Salah satu permasalahan umum dalam ragam tulisan bahasa Indonesia adalah penggunaan yang tepat dari kata di sebagai awalan atau kata depan.

Sering kali, orang bingung mengenai penulisan partikel tersebut di suatu kata, apakah harus dipisahkan dengan kata yang mengikutinya atau digabungkan.

Untuk menghindari kebingungan dan kesalahan penulisan, Anda perlu memperhatikan fungsi partikel (selanjutnya disebut kata) di dalam sebuah kalimat.

Cara Penulisan 'di' yang Benar

Cara menulis kata di yang benar bisa digabung atau dipisah, bergantung pada fungsinya sebagai kata depan (preposisi) atau awalan (prefiks). Fungsi atau peran di sebagai kata depan dan awalan memiliki cara penulisan berbeda.

Penulisan kata di yang kurang tepat berpotensi mengubah makna atau pesan yang ingin disampaikan dalam suatu kalimat. Dilansir dari situs Kemdikbud, berikut ini penjelasan mengenai penulisan kata di yang benar.

a. Kata di sebagai kata depan

Kata depan adalah kata-kata yang secara linguistik diletakkan sebelum kata depan, kata kerja, atau kata keterangan, dalam suatu kalimat. Fungsinya berbeda-beda, bisa menunjukkan tempat, arah, asal, pelaku, alat, sebab-akibat, hal, perbandingan, serta tujuan.

Sebagai kata depan, cara menulis kata di yang benar harus dipisah dengan kata yang mengikutinya. Berikut contoh penggunaan kata di yang benar sebagai kata depan.

  • Di rumah
  • Di dapur
  • Di antaranya
  • Di saat
  • Di sela-sela

b. Kata di sebagai awalan

Kata di- sebagai imbuhan bentuk pasif digunakan untuk mengubah kata kerja aktif menjadi bentuk pasif. Penulisannya harus digabung dengan kata yang mengikutinya. Berikut contoh penulisan di yang benar sebagai awalan.

  • Dipukul
  • Dibaca
  • Dibawa
  • Dilempar
  • Dilawan
  • Dikirim

Contoh Cara Menulis Kata 'di' yang Benar

Setelah mencermati penjelasan penggunaan kata di yang benar sebagai kata depan dan awalan, Anda bisa mempraktikkan penulisannya. Lantas, mana yang benar penulisan di luar atau diluar?

Penulisan di yang benar dalam kata tersebut ialah dipisah. Sebab, di dalam kata tersebut berperan sebagai kata depan untuk menunjukkan arah atau tempat.

Selanjutnya mari memperdalam cara menulis kata di yang benar melalui beberapa contoh berikut.

a. Penulisan dimana atau dimana yang Benar?

Banyak yang masih ragu terkait penulisan kata dimana atau di mana. Pada dasarnya, kata mana dalam bahasa Indonesia berfungsi sebagai kata ganti tempat yang tidak tentu atau sebagai kata tanya untuk menanyakan tempat.

Oleh karena itu, mana harus dipadukan dengan "di" sebagai kata depan. Penulisan yang benar adalah di mana, bukan dimana.

b. Penulisan diatas atau di atas yang benar?

Cara menulis kata di yang benar antara diatas atau di atas adalah di atas. Kata atas menunjukkan letak atau tempat. Oleh karena itu, sebagai kata depan, penulisan di yang benar harus dipisah.

c. Penulisan diantaranya atau di antaranya yang benar?

Penulisan diantaranya atau di antaranya yang benar adalah dipisah. Kata di pada kata tersebut adalah partikel preposisi, bukan imbuhan atau afiks, sehingga penulisannya harus dipisah dengan kata yang mengikutinya.

d. Penulisan di tempat atau ditempat yang benar?

Sama seperti poin b di atas, kata tempat menunjukkan lokasi atau posisi. Oleh karena itu, penulisan di yang benar sebagai kata depan harus dipisah. Dengan demikian, yang benar adalah di tempat bukan ditempat.

e. Penulisan dilakukan atau di lakukan yang benar?

Penulisan kata dilakukan atau di lakukan, yang benar adalah digabung yakni dilakukan. Dalam kata tersebut, di berfungsi sebagai awalan yang menandai kata kerja pasif sehingga harus digabung dengan kata yang mengikutinya.

Contoh Penggunaan Kata 'di' Dipisah atau Digabung

Untuk mempermudah pemahaman Anda terkait penulisan di yang benar dalam sebuah kata, simak contoh berikut.

  • "Anak-anak bermain di luar rumah."
  • "Saya sedang di rumah."
  • "Saya sedang di dapur."
  • "Buku itu terletak di atas meja."
  • "Di saat kita tertawa, orang itu menangis."
  • "Rumahku ada di sela-sela gang sempit."
  • "Adik saya jangan dipukul!"
  • "Pelajaran matematika di sekolah sangat menyenangkan."
  • "Apakah kamu ingat di mana kita bertemu pertama kali?"
  • "Dalam kotak itu terdapat beberapa mainan dan cokelat. Di antaranya termasuk boneka, mobil-mobilan, cokelat susu, dan cokelat hitam."
  • "Ada banyak orang di rumah. Di antaranya adalah ayah, ibu, dan adik."
  • "Batu itu dilempar ke sungai oleh kakak."
  • "Bola itu sengaja dilempar oleh pemain sepak bola ke arah gawang."
  • "Buku itu dibaca oleh adikku."
  • "Novel terbaru itu sudah dibaca oleh banyak orang dan mendapat ulasan positif."
  • "Tas besar yang berat itu harus dibawa oleh dua orang agar lebih mudah."
  • "Mau dibawa ke mana adikku?"
  • "Prajurit gagah berani dilawan oleh pasukan musuh yang lebih banyak jumlahnya."
  • "Kalau sudah begitu, dia tidak bisa dilawan."
  • "Surat penting itu segera dikirim oleh petugas pos kepada penerima yang dituju."
  • "Surat itu hendak dikirim kepada kekasihnya melalui pos."

Baca juga artikel terkait BAHASA INDONESIA atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Fadli Nasrudin