Menuju konten utama

Pentingnya Ignition Coil Mobil: 4 Fungsi Utama & Cara Kerjanya

Apa itu ignition coil dan kenapa penting? Simak 4 fungsi utama ignition coil serta cara kerjanya dalam menyalakan mesin mobil kamu.

Pentingnya Ignition Coil Mobil: 4 Fungsi Utama & Cara Kerjanya
Ignition coil mobil. foto/istockphoto

tirto.id - Ignition coil atau koil mobil merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pengapian kendaraan. Tanpa komponen ini, mesin mobil tidak akan bisa menyala dengan sempurna. Fungsi utama dari ignition coil adalah mengubah tegangan listrik rendah dari aki menjadi tegangan tinggi yang dibutuhkan untuk menyalakan mesin.

Koil mobil atau ignition coil sejatinya adalah nama dari salah satu onderdil mobil. Komponen ini berbentuk gulungan kawat tembaga yang dialiri oleh arus listrik. Gulungan kawat ini disebut juga sebagai kumparan.

Koil mobil ini secara garis besar adalah otak dari sistem pengapian sebuah kendaraan. Oleh karena itu, koil mobil ini juga disebut sebagai ignition coil. Dengan adanya koil pengapian mobil ini maka mesin mobil bisa menyala, sehingga pada akhirnya mobil akan bergerak dan bisa bekerja secara optimal.

Pengertian Ignition Coil Pada Mobil

 Ignition coil mobil

Ignition coil mobil. foto/istockphoto

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai apa fungsi ignition coil, ada baiknya mengetahui secara lebih jelas mengenai pengertian ignition coil pada mobil.

Ignition coil adalah sebuah komponen listrik yang ada dalam sistem pengapian mesin bertenaga bensin. Sistem pengapian mobil sendiri bertugas mengubah tegangan rendah baterai daya arus tinggi menjadi tegangan tinggi.

Untuk melakukan ini maka diperlukan daya arus rendah untuk menciptakan percikan guna menyalakan bahan bakar pada ruang bakar mesin.

Sementara itu, koil pengapian mobiladalah sebuah perangkat berbentuk silinder yang terpasang pada mesin. Perangkat ini terdiri dari dua gulungan kawat, kumparan primer serta kumparan sekunder yang kemudian dililitkan pada sekitar inti besi.

Nah, ketika kunci kontak mesin dihidupkan, maka arus listrik akan mengalir melalui koil utama. Inilah yang menciptakan medan magnet. Kemudian, ketika medan magnet tersebut runtuh, listrik akan otomatis menginduksi tegangan tinggi pada kumparan sekunder.

Tegangan itu kemudian akan dikirimkan ke busi untuk membuat percikan api. Percikan itulah yang akan menyalakan bahan bakar di dalam mesin.

Pada beberapa kendaraan modern, telah digunakan ignition coil atau koil mobil yang terpisah untuk setiap busi. Namun, kendaraan yang lebih tua, biasanya masih menggunakan satu koil pengapian mobil untuk menyalakan seluruh busi di mesin.

Koil pengapian mobil juga menjadi komponen penting dalam sistem pengapian untuk menambahkan tenaga bensin. Koil mobil ini dikendalikan oleh modul kontrol elektronik (ECM) mesin, yang memantau berbagai parameter mesin seperti kecepatan dan beban mesin.

Bila koil pengapian mobil rusak, maka menyebabkan mesin salah tembak, tenaga menjadi lemah, serta penggunaan bahan bakar semakin boros. Lalu, apa fungsi koil mobil yang membuat ignition koil ini menjadi komponen sangat penting?

Fungsi Ignition Coil pada Mobil

bengkel motor

bengkel motor. foto/istockphoto

Sebagai awalan, pemilik mobil harus tahu apa fungsi koil pada mobil karena dengan mengetahui fungsi ignition coil, maka bila ada kerusakan pada mobil, pemilik mobil bisa segera bertindak untuk melakukan perbaikan secepatnya.

Berikut ini beberapa fungsi ignition coil pada mobil:

1. Mengatur Sistem Pengapian Mobil

Fungsi koil mobil yang utama adalah mengatur sistem pengapian mobil. Agar mesin mobil bisa menyala, maka perlu sebuah sistem pengapian yang berfungsi dengan baik.

Jika koil mobil atau ignition coil pada mobil tidak berfungsi dengan baik, maka tidak akan ada panas yang bisa memberikan percikan bunga api. Percikan api dari panas itulah yang akan membuat mesin mobil menyala.

2. Mengubah Tegangan Listrik

Fungsi koil mobil selanjutnya adalaha mengubah tegangan listrik dari rendah menjadi tinggi. Bila tidak ada koil mobil, maka tegangan listrik pada mobil tetap akan rendah, akibatnya mesin mobil tidak akan menyala.

Nah, fungsi koil pada mobil itulah yang mampu mengubah tegangan rendah listrik dari 12 volt menjadi 10.000 volt. Tegangan setinggi itulah yang akan mampu menghidupkan mesin mobil, sehingga mobil akan mendapatkan daya yang kuat untuk bisa bekerja secara optimal.

3. Membuat Percikan Api

Fungsi koil mobil yang sangat penting lainnya adalah memunculkan bunga api atau percikan api. Jika tidak ada koil atau ignition coil, maka tidak akan mungkin keluar percikan api yang akan menghidupkan mesin mobil.

Percikan bunga api yang dihasilkan oleh koil pengapian mobil setelah bekerja sama dengan busi itulah yang memunculkan daya listrik hingga 10.000 volt. Daya listrik itulah yang akan menghidupkan mesin mobil, sehingga akhirnya mobil bisa bergerak secara optimal.

4. Meneruskan Pembakaran

Terakhir, yang tidak kalah penting, fungsi ignition coil adalah meneruskan proses pembakaran. Dengan adanya perubahan tegangan listrik yang rendah ke tegangan tinggi, maka mesin mobil akan bisa menyala.

Namun, bila tidak ada koil mobil atau ignition coil, maka proses pembakaran itu tidak akan diteruskan ke busi pengapian melalui kabel tegangan tinggi. Akhirnya, proses pembakaran itu akan menghasilkan percikan bunga api di ruang bakar yang akan menyalakan mesin mobil.

Cara Kerja Ignition Coil Pada Mobil

 Ignition coil mobil

Ignition coil mobil. foto/istockphoto

Setelah mengetahui apa fungsi koil pada mobil, lalu bagaimana cara kerjanya sampai akhirnya mesin mobil bisa menyala secara optimal?

Cara kerja ignition coil sebenarnya cukup sederhana. Koil pengapian mobil ini bekerja menggunakan prinsip induksi elektromagnetik. Ketika arus mengalir melalui kumparan kawat, maka arus listrik tersebut akan menciptakan medan magnet pada sekitar kawat.

Medan magnet itulah yang dapat menginduksi arus listrik di dalam kawat. Akibatnya, arus listrik yang semula bertegangan rendah akan berubah menjadi tegangan tinggi. Daya arus rendah itu juga diperlukan dalam membuat percikan untuk menyalakan bahan bakar di ruang bakar mesin.

Kemudian ketika kunci kontak mobil dihidupkan, maka listrik akan otomatis mengalir melalui koil primer sehingga menciptakan medan magnet. Medan magnet itu akan menginduksi tegangan tinggi yang akan dikirimkan ke busi. Nantinya, hasil kerja sama dengan busi itulah yang akan menciptakan percikan api sehingga dapat menghidupkan mesin mobil.

Berikut ini poin-poin cara kerja ignition coil:

1. Ignition coil menerima arus listrik 12 volt dari aki saat kunci kontak mobil dihidupkan.

2. Ignition coil sendiri terdiri dari dua gulungan kawat tembaga, yaitu primary coil dan secondary coil. Kemudian, saat arus listrik mengalir melalui primary coil, maka medan magnet terbentuk.

3. Lalu, ketika arus listrik tiba-tiba diputus oleh distributor atau ECU, medan magnet runtuh dan menginduksi tegangan tinggi pada secondary coil.

4. Tegangan tinggi yang dihasilkan, kemudian akan dikirim ke busi melalui kabel tegangan tinggi. Hal ini akan menghasilkan percikan api yang membakar campuran bahan bakar di dalam ruang bakar.

Demikianlah uraian perihal pengertian koil mobil, fungsi dan cara kerja koil mobil. Dengan mengetahui berbagai hal tersebut yang merupakan sistem pengapian mobil, pemilik mobil akan lebih bisa waspada bila ada yang tak beres pada sistem pengapian mobilnya, dan bisa segera bertindak, agar kerusakan itu tidak merembet ke komponen mobil yang lain.

Baca juga artikel terkait OTOMOTIF atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Otomotif
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Yulaika Ramadhani