Menuju konten utama
Mafia Sepak Bola

Pengaturan Skor: Pemain PS Mojokerto Putra Dihukum Seumur Hidup

Krisna Adi Darma, pemain PS Mojokerto Putra dihukum larangan bermain seumur hidup oleh PSSI karena terbukti ikut terlibat dalam kasus pengaturan skor.

Pengaturan Skor: Pemain PS Mojokerto Putra Dihukum Seumur Hidup
Ilustrasi Match Fixing. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Pemain PS Mojokerto Putra, Krisna Adi Darma dijatuhi sanksi larangan bermain seumur hidup pada kompetisi sepak bola resmi PSSI. Sanksi ini dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI lantaran Krisna terbukti terlibat dalam kasus pengaturan skor pada pertandingan Aceh United vs PS Mojokerto Putra yang berlangsung Senin (19/11/2018) lalu.

Selain Krisna, PS Mojokerto Putra juga mendapat sanksi dari Komdis PSSI. PSMP dihukum tak boleh berpartisipasi pada Liga 2 2019 karena terbukti melakukan pengaturan skor dalam empat pertandingan Liga 2 2018.

"Kami memiliki bukti-bukti yang kuat dari sejumlah pelanggaran match fixing yang dilakukan PS Mojokerto Putra. Demikian halnya dengan saudara Krisna Adi Darma," kata Ketua Komdis PSSI, Asep Edwin, Sabtu (22/12/2018).

Krisna pertama kali jadi sorotan publik karena melakukan eksekusi penalti kontroversial pada pertandingan Aceh United vs PS Mojokerto Putra di delapan besar Liga 2 2018. Saat itu, sepakannya pada menit 88 diduga sengaja diarahkan melenceng dari gawang. Akibat kegagalan penalti itu, Aceh United akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 3-2.

Krisna sebenarnya telah tiga kali dipanggil oleh Komdis PSSI, namun tak sekali pun hadir. Atas situasi itu, lewat kesaksian sejumlah pihak dan bukti yang ada, Krisna dinyatakan tetap bersalah.

Komdis PSSI sebenarnya sudah tiga kali melayangkan panggilan pemeriksaan pada Krisna, namun tak sekali pun sang pemain hadir. Atas situasi itu, lewat kesaksian sejumlah pihak dan bukti yang ada, PSSI menyatakan Krisna bersalah.

PSMP dan Krisna dihukum dengan pasal berlapis. Menurut Asep, mereka melanggar Pasal 72 dan Pasal 141 dalam Kode Disiplin PSSI.

Asep menambahkan, Komdis PSSI memiliki perangkat untuk memberikan peringkatan sekaligus mendapatkan analisis dan bukti terjadinya pengaturan skor. Komdis juga telah memiliki pegangan yurisprudensi dari penyelesaian kasus pengaturan skor yang telah diakui AFC maupun FIFA.

Baca juga artikel terkait PENGATURAN SKOR atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan