tirto.id - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dinilai sosok yang tepat untuk menjadi calon wakil presiden Joko Widodo (Jokowi) karena dinilai bersih dan mampu mendongkrak elektabilitas. Hal itu disampaikan oleh pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin.
"Mahfud MD sangat cocok mendampingi Jokowi karena di tengah parpol saling berebut posisi cawapres, Mahfud adalah figur yang bisa diterima semua pihak," kata Ujang, Selasa (10/7/2018).
Meskipun elektabilitas Jokowi sangat tinggi, namun menurut Ujang, sosok cawapres sangat menentukan sehingga bisa berakibat fatal apabila salah memilih.
Sehingga, ia menyodorkan sosok Mahfud sebagai salah satu kandidat yang cocok untuk Jokowi karena latar belakangnya sebagai aktivis dan intelektual yang berintegritas.
"Mahfud merupakan figur komplet karena berpengalaman di ranah eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Sebagai Guru Besar Hukum, Mahfud juga selalu menjadi rujukan berbagai masalah, khususnya terkait masalah hukum dan kebangsaan," ungkap Ujang.
Selain itu, kata Ujang, Mahfud juga dinilai mampu diterima semua kalangan karena berlatar belakang santri dan pernah menjadi Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI).
"Terkait posisi Mahfud dari non-parpol, itu tidak masalah karena kalau sudah dipilih Jokowi maka partai koalisi akan ikut. Hal sama juga pernah terjadi di era Susilo Bambang Yudhoyono yang memilih Boediono, aman saja karena koalisi tidak pecah dan menang mutlak ketika pilpres," katanya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku sudah mendapatkan pasangan yang tepat untuk mendampinginya di Pilpres 2019. Hal itu disampaikannya usai menutup Rembug Nasional Aktivis 98 di Jakarta International (JI) Expo Kemayoran, Sabtu (7/7/2018).
"Sudah ada [nama calon wakil presiden] tinggal diumumin," kata Jokowi, seperti dikutip Antara.
Jokowi juga mengaku akan segera mengumumkan nama cawapres yang mendampinginya. "Tunggu. Ini kan tinggal nunggu berapa hari, masak enggak sabar," ungkap dia.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto