tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah mendapatkan pasangan yang tepat untuk mendampinginya di Pilpres 2019. Hal itu disampaikannya usai menutup Rembug Nasional Aktivis 98 di Jakarta International (JI) Expo Kemayoran, Sabtu (7/7/2018).
"Sudah ada [nama calon wakil presiden] tinggal diumumin," kata Jokowi, seperti dikutip Antara.
Jokowi juga mengaku akan segera mengumumkan nama cawapres yang mendampinginya. "Tunggu. Ini kan tinggal nunggu berapa hari, masak enggak sabar," ungkap dia.
Terkait adanya kemungkinan pencalonan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam Pilpres nanti, Jokowi memberi tanggapan, semakin banyak yang maju akan semakin banyak pilihan.
"Saya kira semakin banyak pilihan-pilihan yang disodorkan saya kira sangat bagus. Siapapun. sangat bagus," kata mantan Wali Kota Solo ini.
Sebelumnya, lembaga survei Indikator Politik Indonesia sempat merilis 19 nama yang masuk dalam bursa calon wakil presiden untuk Jokowi.
Hasil survei itu menempatkan nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai elektabilitas paling tinggi mencapai 16,3 persen, disusul Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (13 persen), mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo (13 persen), Menteri Keuangan Sri Mulyani (7 persen), dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD (5 persen).
Dalam simulasi 11 nama, AHY tetap unggul sebagai pendamping Jokowi. Ia memperoleh elektabilitas sebesar 22,4 persen. Selanjutnya disusul Sri Mulyani (10,5 persen), Mahfud MD (8,4 persen), Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian (5,7 persen), dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (4 persen).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan membuka pendaftaran pasangan capres dan cawapres Pilpres 2019 pada 4 hingga 10 Agustus 2018. Penetapan capres dan cawapres Pilpres 2019 akan dilakukan pada 20 September 2018. Tiga hari kemudian atau mulai 23 September 2018 akan digelar kampanye Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) dan Pilpres 2019.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto