tirto.id - Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan berharap Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin menjadi calon wakil presiden (cawapres) Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019.
"Saya doakan agar Cak Imin agar jadi wapres," kata Zulhas, di ruangannya, di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (11/5/2018).
Hal ini disampaikan Zulkifli secara spontan saat melihat padatnya wartawan yang hadir dalam pertemuannya dengan Cak Imin.
"Saya bilang yang seramai ini kemarin Gatot, ini lebih ramai dari kemarin berarti tanda-tanda jadi cawapres semakin menguat," kata Zulkifli.
Saat ditanya alasannya berharap Cak Imin jadi cawapres Jokowi, Zulhas berkelakar jika yang bersangkutan terpilih menjadi wapres akan lebih mudah ditemui di Istana Negara karena pembawaannya yang bersahaja.
"Kalau Cak Imin jadi cawapres kita kan enak, bisa ngopi di istana wapres," kata Zulkifli.
Pertemuan kali ini, kata Zulkifli, merupakan bagian dari agenda komunikasi politik dengan tokoh-tokoh politik nasional demi mewujudkan suasana Pilpres yang damai.
"Maka dari itu kamk mempelopori pemilu damai, nanti saya terakhir di sini pakai kaos pemilu damai, yang berkualitas, kita semua menjaga bersungguh-sungguh, dapat pemimpin tapi juga sekaligus damai," kata Zulkifli.
Sebelumnya, Ketua Umum PAN tersebut telah melakukan pertemuan dengan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan mantan Kepala Bulog era Gus Dur, Rizal Ramli di ruangannya, di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta Pusat.
Rencananya, Zulhas juga bakal melakukan pertemuan dengan Ketua Kogasma Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, Senin (14/5/2018) mendatang di tempat yang sama.
Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin mengucapkan terima kasih kepada Zulhas atas kesempatan perbincangan politik hari ini. Ia pun berharap Ketua MPR tersebut dapat benar-benar mendukungnya sebagai cawapres.
"Tentu semua harus mensukseskan pemilu. Apalagi kalau pak zul dukung saya jadi wapres, keren," kata Cak Imin, di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (11/5/2018).
Sampai saat ini PAN belum menentukan dukungan ke sosok capres tertentu, meskipun secara politik menjadi bagian dari kabinet Jokowi-JK. Rencananya, partai berlambang matahari terbit tersebut bakal menentukan sikapnya di Pilpres 2019 setelah Rakernas akhir Mei ini.
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Yantina Debora