tirto.id - Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Ika Agustin, membantah proyek pembangunan pipa di Jalan Raya Ciledug, Jakarta Selatan menjadi penyebab kemacetan di kawasan Cipulir.
Menurut Ika, kawasan Cipulir sudah menjadi langganan kemacetan meski tidak ada proyek pekerjaan di sana.
"Yang kemarin menjadi pemberitaan setiap tahunnya di kawasan Cipulir. Jadi, Cipulir ini memang tidak ada pengerjaan saja sudah macet," kata Ika di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2024).
Meski demikian, Ika mengakui adanya proyek pembangunan pipa dengan metode jacking atau pengeboran tanah di Jalan Ciledug Raya. Selain itu, ada pula proyek pembangunan rumah pompa di jalan tersebut.
Menurut Ika, pembangunan pipa itu memang proyek SDA DKI. Katanya, proses lelang proyek tersebut baru saja rampung pada awal Juli 2024. Hal ini yang kemudian membuat proyek itu tak dapat dirampungkan pada akhir 2024.
"Nah, ini kami baru mendapatkan pengumuman pemenang lelang bulan Juli kemarin. Ini [pembangunan pipa dengan metode jacking] berpotensi tidak selesai di akhir 2024. Selain itu, proses jacking juga tidak mudah," terang Ika.
Untuk diketahui, kemacetan panjang sempat terjadi di Jalan Ciledug Raya beberapa waktu lalu. Suasana saat macet panjang ini direkam warga dan diunggah ke media sosial.
Narasi yang beredar, warga menilai proyek pembangunan pipa itu menjadi penyebab kemacetan panjang di Jalan Ciledug Raya.
Selain itu, warga juga merasa kemacetan terjadi karena Jalan Ciledug Raya yang tergolong sempit, hanya bisa dilintasi satu mobil atau dua motor di satu lajur.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Bayu Septianto