tirto.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan ada rencana relokasi warga yang terkena dampak banjir pesisir atau rob ke rumah susun (rusun) milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Termasuk di antaranya di rusun-rusun terdekat," kata Riza saat ditemui di Sunter Lake Hotel, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (7/12/2021) dilansir dari Antara.
Rob melanda pemukiman di pesisir utara Jakarta sejak Jumat (3/12) di antaranya kawasan Muara Angke dan Muara Baru (Penjaringan), kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa, Marunda (Cilincing) dan RW08 Ancol (Pademangan).
Menurut Riza, dataran pemukiman di kawasan pesisir Jakarta Utara itu sangat rendah sehingga di kala musim hujan datang, ditambah pasang air laut, menyebabkan terjadinya rob hingga ke perumahan warga di kawasan pesisir.
Sejauh ini, program dari Pemprov DKI Jakarta terkait penanganan banjir rob itu adalah pembangunan tanggul yang dikerjakan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air.
"Ini sedang kami proses, tapi ini memang memerlukan waktu yang tidak sebentar dan biaya yang tidak sedikit. Jadi sangat besar kontribusi kami untuk menangani banjir rob melalui programnya membangun tanggul-tanggul," kata Riza.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan sebanyak 39 Rukun Tetangga (RT) di Jakarta terendam banjir rob pada Selasa (7/12/2021). Data tersebut dihimpun BPBD DKI per pukul 12.00 WIB pada hari ini.
Rinciannya sebanyak 24 RT di Jakarta Utara, 14 RT di Jakarta Barat, dan 1 RT di Kepulauan Seribu. Ketinggian air bervariasi antara 40 hingga 80 cm.
Editor: Bayu Septianto