tirto.id - Kepala Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta Ratiyono mengatakan, hendak melakukan pembenaran atau rehabilitasi terhadap sejumlah bangunan sekolah di DKI Jakarta.
“Yang tahun ini akan direhab itu ada 147 sekolah. Rehab total mulai dari SD SMP. Kalau SMA, Alhamdulillah, semuanya oke, sedangkan kalau SMK juga semuanya oke,” kata Ratiyono saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat pada Selasa (23/4/2019).
Menurut Ratiyono, yang banyak membutuhkan perbaikan adalah Sekolah Dasar (SD). Pasalnya, terdapat 1483 bangunan SD yang memang sudah lama dibangun, dan butuh untuk dibongkar.
“Yang menumpang karena ada beberapa hal misalnya sekolahnya rusak. Kalau sekolah mau ambruk kan tidak mungkin bisa dipakai untuk ujian, jadi misalnya tahun ini ada gedung yang begitu, harus menumpang,” jelas Ratiyono.
Ratiyono menyatakan, target penyelesaian dari Pemprov DKI adalah pada akhir tahun ini.
“Desember harus selesai, dan Januari sudah bisa dipakai,” kata Ratiyono.
Sementara anggaran keseluruhannya, ujar dia, senilai Rp4 triliun. Lelang untuk proyek tersebut, saat ini juga sudah berjalan.
“Lelangnya sudah, kurang lebih Rp400 miliar kali lima. Rp2 triliun,” jelas Ratiyono.
Namun, tambahnya, untuk anggaran setiap sekolah jumlahnya berbeda-beda.
“Kalau per gedung itu anggarannya macem-macem tergantung lantainya dan luas tanahnya,” pungkasnya.
Penulis: Fadiyah Alaidrus
Editor: Dhita Koesno