Menuju konten utama

Pemerintah Targetkan Penyaluran KUR Rp287 Triliun di Tahun 2024

Prioritas yang mendapatkan program ini adalah nasabah baru dan nasabah yang akan naik kelas ke komersial, ataupun dari usaha supermikro ke mikro kecil.

Pemerintah Targetkan Penyaluran KUR Rp287 Triliun di Tahun 2024
Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Gede Edy Prasetya dalam kunjungannya ke penerima KUR di Garut, Jawa Barat, Kamis (2/5/2024). tirto.id/Faesal Mubarok

tirto.id - Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Gede Edy Prasetya, menuturkan pihaknya menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga Rp287 triliun di tahun ini. Target tersebut diproyeksikan bakal tercapai pada awal September hingga November 2024.

"Mudah-mudahan akan kita selesaikan di awal September, Oktober, November jadi kita berharap nasabah kita akan terlayani semuanya," kata Edy dalam kunjungannya ke penerima KUR di Garut, Jawa Barat, Kamis (2/5/2024).

Lebih lanjut, Edy menyampaikan bahwa prioritas yang mendapatkan program tersebut dikhususkan untuk nasabah baru dan nasabah yang akan naik kelas ke komersial, ataupun dari usaha supermikro ke mikro kecil.

"Nasabah naik kelas, apakah tadinya mengakses plafon jumlah tertentu naik ke jumlah tertentu, atau dari supermikro, mikro terkecil, atau dari supermikro-mikrokecil langsung ke komersial, jadi itu tujuan daripada kita," ucap Edy.

Sementara itu, penerima KUR sebagian besar nasabahnya adalah wanita, dan sebagian besar memiliki jenjang pendidikan sekolah dasar (SD), sehingga program KUR dapat membantu mereka yang berkeinginan memiliki usaha.

Kesuksesan penyaluran KUR juga terlihat dari capaian saat pandemi Covid-19, kredit yang disalurkan mencapai Rp373 triliun, jauh di atas target tahun ini.

"Ini langkah baik negara hadir untuk mensejahterakan UMKM," kata Edy.

Realisasi KUR dari Januari hingga 30 April 2024 telah mencapai Rp90,45 triliun atau tumbuh 68 persen year-on-year (yoy). Total outstanding KUR sejak Agustus 2015 sampai dengan 30 April 2024 sebesar Rp561 triliun yang diberikan kepada 45,85 juta debitur dengan non performing loan (NPL) terjaga sebesar 2,03 persen.

Di samping itu, target nasabah yang mendapatkan KUR tahun ini diproyeksikan mencapai 1,8 juta, dan telah tercapai hampir 89 persen, atau 1,55 juta.

"Penyalur KUR itu ada Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda), ada Perhimpunan Bank-Bank Nasional Indonesia (Perbanas), BPR, koperasi, multifinance," tutup Edy.

Baca juga artikel terkait FLASH NEWS atau tulisan lainnya dari Faesal Mubarok

tirto.id - Flash news
Reporter: Faesal Mubarok
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Irfan Teguh Pribadi