Menuju konten utama

Pemerintah Siapkan Sejumlah Skema Penyeberangan Saat Arus Balik

Menurut Muhadjir, beberapa skema yang dibuat telah disepakati dan berharap pelaksanaannya bisa berjalan baik di lapangan.

Pemerintah Siapkan Sejumlah Skema Penyeberangan Saat Arus Balik
Kapal ferry KMP Sebuku yang mengangkut pemudik meninggalkan Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, di Banten, Selasa (18/4/2023). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/hp.

tirto.id - Pemerintah meninjau pelaksanaan arus balik di penyeberangan Lampung-Banten. Menko PMK, Muhadjir Effendy, berharap arus balik Lebaran berjalan lancar.

"Mudah-mudahan arus balik nanti berjalan lancar, tidak ada halangan, tidak ada kecelakanaan, dan semuanya bisa kembali ke tempat kerja, kembali ke tempat semula dengan bahagia, ceria, dan penuh makna," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/4/2024).

Muhadjir mengatakan pemerintah menyiapkan sejumlah titik penyeberangan dari Sumatra ke Jawa dan sebaliknya. Di antaranya Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Panjang, Bandar Bakau Jaya (BBJ), Pelabuhan Ciwandan, dan BBJ Bojonegara.

Pemerintah juga memitigasi skenario delay system hingga kesiapan buffer zone di rest area. Ia mencontohkan pegawalan pelaksanaan penurunan angkutan roda dua di Pelabuhan Ciwandan yang dilakukan Polda Banten.

Menurut Muhadjir, beberapa skema yang dibuat telah disepakati dan berharap pelaksanaannya bisa berjalan baik di lapangan.

"Ada beberapa hal yang sudah kita putuskan, tinggal bagaimana kita bisa menegakkan dan mengawal implementasinya di lapangan," ujar Muhadjir.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, telah menugaskan PT ASDP agar menyiapkan rencana cadangan dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi, sehingga pergerakan menjadi mulus dan tidak terjadi antrean.

Ia menginstruksikan agar Surat Perintah Berlayar (SPB) kapal dapat dipercepat dikeluarkan saat dibutuhkan demi kelancaran arus balik.

"Intinya, keterpaduan dari regulator, operator, dan aparat. Saya pikir komandonya di tangan Kapolda dan Gubernur Lampung, jika ada operator dan regulator yang tidak cekatan bisa ditegur agar pola operasinya lebih baik. Kita berharap mudik ceria, aman, dan selamat bisa terwujud," ungkapnya.

Budi juga akan memaksimalkan Pelabuhan Panjang yang berfungsi sebagai pelabuhan penyeberangan. Setidaknya 3 kapal akan beroperasi dari pelabuhan itu dengan keberangkatan pukul 12.00, 14.00 dan 16.00 WIB.

"Bagi masyarakat yang tinggal di Bandar Lampung, tentunya lebih efisien dari pelabuhan ini (Pelabuhan Panjang) sehingga tidak perlu ke Bakauheni," jelas Budi.

Menhub juga mengingatkan bahwa truk 3 sumbu tidak boleh jalan selama arus balik karena berpotensi mengganggu perjalanan dan sulit dikendalikan dalam rekayasa lalu lintas.

Baca juga artikel terkait ARUS BALIK 2024 atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Flash news
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Irfan Teguh Pribadi