tirto.id - Sistem satu jalur atau one way diterapkan untuk meminimalisir berbagai risiko lalu lintas saat arus balik Lebaran tahun 2024. Rekayasa lalu lintas ini diterapkan di sejumlah titik. Lalu, sampai kapan jalur one way arus balik Lebaran diberlakukan?
Sistem jalur one way telah diberlakukan sejak tujuh hari sebelum Lebaran, saat arus mudik mulai berlangsung. Kebijakan ini terus dilaksanakan hingga beberapa hari setelah Idul Fitri 1445 H, saat arus balik berlangsung.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebelumnya telah memprediksi puncak arus balik Lebaran akan terjadi pada 14-15 April 2024. Selain itu, Kemenhub juga memperkirakan adanya pergerakan sekitar 140 ribu kendaraan menuju wilayah Jabodetabek pada Senin, 15 April 2024.
Mengacu pada pergerakan tersebut, Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menyebut skema rekayasa one way akan mulai diberhentikan di beberapa titik mengingat mulai banyaknya kendaraan menuju Jabodetabek.
Sementara itu Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, telah menyiapkan skema jalur arteri sebagai jalur alternatif jika terjadi kemacetan saat puncak arus mudik. Jalur arteri nantinya akan dibuka selama beberapa waktu untuk meminimalisir kemacetan kendaraan.
Jalur One Way Arus Balik Lebaran 2024 Berakhir Kapan?
Korlantas Polri telah menghentikan rekayasa lalu lintas sistem satu arah atau one way arus balik lebaran mulai dari KM 414 Kalikangkung hingga KM 72 Tol Cipali mulai Selasa pagi, 16 April 2024.
"One way dihentikan mulai dari KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung sampai dengan KM 72 Gerbang Tol Cipali," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan dalam keteranganya dikutip Antara.
Usai diberhentikan, Kakorlantas Irjen Pol. Aan Suhanan menjelaskan para petugas mulai pukul 06.00 hingga 08.00 WIB telah melaksanakan pembersihan jalur satu arah.
Aan Suhanan juga menjelaskan pemberhentian rekayasa one way dilakukan karena arus lalu lintas di ruas Tol Transjawa menuju Jakarta terpantau sudah kembali normal atau tidak padat seperti sehari sebelumnya.
"Lalu lintas normal dua arah mulai dari KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung sampai dengan KM 72 Gerbang Tol Cipali," ujarnya
Update Rute One Way, Contraflow dan Ganjil Genap Arus Balik Lebaran 2024
Berbeda dengan rekayasa arus lalu lintas satu arah yang sudah dihentikan, rekayasa lalu lintas lawan arah atau contraflow masih diberlakukan dua jalur hingga kini mulai dari KM 70-KM74 Tol Jakarta-Cikampek.
Tak hanya contraflow, petugas juga masih memberlakukan sistem ganjil-genap guna mengantisipasi kemacetan kendaraan. Dua sistem rekayasa lalu lintas ini akan berakhir jika kondisi kendaraan sudah kembali normal.
Mengingat pemberlakuan rekayasa lalu lintas ini sangat bergantung pada situasi, masyarakat diharapkan dapat mengikuti peraturan dan memaksimalkan upaya dalam mencegah kemacetan.
Jasa Marga mengimbau pengguna jalan tol untuk memastikan saldo uang elektronik mereka cukup saat melintas. Pasalnya, gangguan kecil seperti kekurangan saldo saat transaksi dapat menghambat perjalanan, memanjangkan antrean, hingga terjadi kemacetan.
Terpenting, pastikan keamanan saat berkendara, patuhi rambu lalu lintas, dan tetap berhati-hati.
Penulis: Imanudin Abdurohman
Editor: Balqis Fallahnda & Iswara N Raditya
