Menuju konten utama

Pemerintah Kota Beijing Buka Lowongan PNS bagi Warga Asing

Pemkot Beijing membuka 17 lowongan yang terbuka bagi warga negara asing dan warga negara Cina yang akan ditempatkan di beberapa instansi.

Pemerintah Kota Beijing Buka Lowongan PNS bagi Warga Asing
Bendera Amerika Serikat dan Cina berkibar di depan foto Mao Zedong di gerbang Tiananmen menjelang kunjungan Presiden Amerika Serikat Donald Trump ke Beijing, China, Rabu (8/11). ANTARA FOTO/REUTERS/Damir Sagolj.

tirto.id - Pemerintah Kota Beijing, Cina, membuka lowongan kerja bagi warga negara asing dengan gaji kompetitif berstandar internasional untuk ditempatkan di beberapa instansi pemerintahan.

Kebijakan baru tersebut menunjukkan bahwa pemerintahan di Ibu Kota Cina itu terbuka terhadap siapa pun untuk menjalankan mandat Kongres Nasional ke-19 Partai Komunis Cina, demikian penilaian pakar sebagaimana dilaporkan Global Times, Selasa (14/11/2017).

Pemkot Beijing membuka 17 lowongan yang terbuka bagi warga negara asing dan warga negara Cina yang akan ditempatkan di beberapa instansi, seperti Dinas Keuangan dan Dinas Hak Kekayaan Intelektual, demikian pengumuman yang diunggah di laman departemen SDM Pemkot Beijing.

Pengumuman yang dipasang pada Jumat (10/11/2017) menyebutkan bahwa kandidat yang lolos akan mendapatkan gaji berstandar internasional sebagai bentuk kebijakan yang menguntungkan.

Untuk ketiga kalinya, Pemkot Beijing telah melakukan rekrutmen terbuka bagi warga asing ini sejak diagendakan pada 2012.

Sebagian besar lowongan mempersyaratkan gelar doktor dengan batasan usia antara 45 hingga 55 tahun.

"Rekrutmen ini menunjukkan bahwa pemerintah telah membuka diri untuk belajar kepada orang asing yang memiliki pengalaman mumpuni di bidangnya," kata Wang Hongwei, profesor Fakultas Kebijakan dan Administrasi Publik, Renmin University of China.

Menurut dia, kata "terbuka" beberapa kali disinggung dalam laporan Kongres PKC beberapa waktu lalu.

"Orang-orang berbakat merupakan sumber daya strategis bagi Cina yang bekerja keras membangun bangsa di tengah ketatnya persaingan dunia internasional," demikian salah satu isi laporan kongres sebagaimana dikutip harian milik PKC yang berbasis di Beijing itu.

"Beberapa sektor, seperti keuangan dan teknologi membutuhkan talenta asing yang menginternasional sehingga keahlian utamanya bermanfaat bagi pemerintah," kata Wang.

Baca juga artikel terkait CINA atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri