tirto.id - Badan Gizi Nasional telah menetapkan struktur lengkap jajaran pejabat eselon I. Lembaga ini dinakhodai Dadan Hindayana. Menariknya, dari delapan nama dalam struktur, lima di antaranya merupakan purnawirawan militer.
Dadan sendiri didampingi oleh Mayor Jenderal TNI Purnawirawan Lodewyk Pusung. Jenderal bintang dua yang mengisi posisi Wakil Ketua Badan Gizi Nasional ini dilantik Presiden Prabowo Subianto pada 21 Oktober 2024.
Kemudian, Brigadir Jenderal Purnawirawan Sarwono ditunjuk sebagai Sekretaris Utama Badan Gizi Nasional.
Sekretaris Utama Brigjen TNI Purnawirawan Sarwono. Sarwono sebelumnya menjabat sebagai Direktur Bela Negara Kementerian Pertahanan saat Prabowo masih menjabat Menteri Pertahanan RI di era pemerintahan Presiden Jokowi.
Lalu jabatan Inspektorat Utama diisi oleh Brigjen TNI Purnawirawan Jimmy Alexander Adirman. Jimmy baru saja pensiun sebagai inspektur di Kementerian Pertahanan.
Dua nama pensiunan TNI yang masuk ke struktur pelaksana Badan Gizi Nasional, yakni Brigadir Jenderal TNI Purnawirawan Suardi Samiran sebagai Deputi Bidang Penyediaan dan Penyaluran, serta Mayor Jenderal TNI Purnawirawan Dadang Hendrayudha sebagai Deputi Bidang Pemantauan dan Pengawasan. Keduanya merupakan anak buah Prabowo di Kementerian Pertahanan.
Posisi strategis lainnya yang menjabat Deputi diisi kalangan profesional. Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola dijabat oleh Tigor Pangaribuan. Tigor sebelumnya sebagai Direktur SDM PT Timah dan 30 tahun malang melintang sebagai profesional di perusahaan multinasional menaungi bidang sistem dan tata kelola termasuk SDM.
Berikutnya, Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama dijabat oleh Nyoto Suwignyo. Ia sebelumnya adalah Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi di Badan Pangan Nasional.
"Jadi, beliau kami ambil, diberhentikan dengan hormat dari Badan Pangan Nasional dan kemudian menjadi deputi di badan gizi nasional," kata Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan saat rapat bersama Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10/2024).
Dadan berkata, lembaganya akan mengumumkan struktur yang akan diisi oleh pejabat eselon II dan eselon III, pekan depan. Saat ini, jelas dia, pihaknya tengah intens berkoordinasi dengan kementerian/lembaga lain. Sebab,posisi untuk mengisi pejabat eselon II dan III harus diisi oleh aparatur sipil negara (ASN).
"Jadi, kami sedang berusaha untuk mencari orang yang cocok, yang bisa bekerja sama dengan baik," tukas Dadan.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Anggun P Situmorang