tirto.id - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan berbela sungkawa terhadap sejumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dalam menjalankan tugas dalam Pemilu 2019.
Menurut dia, jaminan atas kesehatan terhadap para petugas lapangan itu harus diperhatikan dalam pemilu 5 tahun mendatang.
"PDIP dan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf menyampaikan duka cita bagi petugas KPPS yang meninggal saat tugas," ujar dia kepada Tirto, Jumat (19/4/2019).
Hasto meminta agar ke depan petugas KPPS mendapatkan jaminan dan terproteksi dalam asuransi kesehatan.
"Nanti ke depan kami usulkan karena pemilu ini kan momentum 5 tahunan yang harus diperhatikan dengan baik, termasuk seluruh peruga pelaksanaan pemilu itu," ucap dia.
Jaminan asuransi, lanjut dia, perlu diberikan agar penyelenggaraan pemilu berjalan lancar dan mendorong pemilu berkualitas dan independen.
"Usulan pemberian asuransi itu hal yang wajar mengingat mereka juga sangat mungkin lebih menjaga independensi KPU meningkatkan kualitas demokrasi dan pelayanan yang sebaik-baiknya," kata dia.
Petugas KPPS, kata Hasto, merupakan sukarelawan yang direkrut untuk membantu penyelenggaraan pemilu di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Pemilu serentak kali ini, kata dia, sangat menyita waktu dan menguras energi petugas KPPS.
Kerumitan tersebut juga membuat para petugas KPPS bekerja nyaris 24 jam agar dapat menyelesaikan seluruh tugas di masing-masing TPS mulai dari pemungutan suara, penghitungan, rekapitulasi laporan, hingga berita acara.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Zakki Amali