Menuju konten utama

Panitia Siagakan 2 Helikopter Medis di Sirkuit MotoGP Mandalika

Dua helikopter medis yang bersiaga di area MotoGP Mandalika kepunyaan Basarnas.

Panitia Siagakan 2 Helikopter Medis di Sirkuit MotoGP Mandalika
Sejumlah pembalap memacu kecepatannya saat mengikuti balapan hari pertama Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) atau MotoGP Junior di Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (19/11/2021). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/wsj.

tirto.id - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB, Lalu Herman Mahaputra menyatakan bahwa persiapan pergelaran MotoGP dari sisi penanganan medis sudah siap.

Terutama untuk menyambut tamu penonton yang diperkirakan akan menghadirkan 60 ribu orang ke sirkuit Mandalika.

Selain itu akan ada ambulans, yang disiagakan sebanyak 10 unit di sirkuit dan 5 di antaranya ada di areal Mandalika.

"Kami berkaca pada acara World Superbike (WSBK) yang sudah pernah digelar sebelumnya, tidak banyak perbedaan persiapan penanganan medis dengan MotoGP yang akan digelar. Nanti akan ditambahkan helikopter sebanyak dua unit. Bantuan dari Basarnas" katanya saat dihubungi Tirto pada Kamis (17/3/2022).

Pihaknya juga akan menerjunkan sekitar 500 tenaga kesehatan pada saat pergelaran MotoGP berlangsung.

"Nantinya akan terbagi menjadi beberapa lapis, ring satu ada di sekitar sirkuit dan internal RSUP sebanyak 400 tenaga kesehatan. Adapun sisanya akan berjaga di sekitar hotel, Puskesmas, dan sejumlah posko kesehatan," jelasnya.

Di setiap tikungan juga disediakan petugas tenaga medis yang berjumlah 17 ground post. Jumlah tersebut sesuai dengan keberadaan tikungan yang ada di dalam sirkuit.

"Sehingga penanganan dan pengawasan bisa dilakukan secara cepat bilamana ada insiden," ujarnya.

Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB juga menyediakan 14 tempat tidur IGD, 5 kamar operasi, 2 tempat tidur ICU, 9 kamar perawatan VIP dan VVIP, alat penunjang CT Scan dan MRI, 4 kamar tidur untuk ruang isolasi VIP dan VVIP. Serta disediakan helipad untuk pendaratan helikopter.

"Kami juga menyediakan 17 dokter spesialis, 3 dokter umum, 94 perawat dan 15 tenaga penunjang. Semua pelayanan kesehatan akan tetap berjalan seperti biasa selama pergelaran berlangsung, dan tidak mengganggu masyarakat," jelasnya.

Hingga saat ini penambahan COVID-19 di NTB sebanyak 7 orang dan menjadikannya sebagai wilayah PPKM Level 1.

Baca juga artikel terkait MOTOGP MANDALIKA 2022 atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fahreza Rizky