Menuju konten utama
Pemilu Serentak 2024

PAN Tak Masalah Ridwan Kamil Pilih Golkar karena Sama-Sama KIB

Viva membantah bila kehadiran Ridwan Kamil di Golkar membuat PAN menjadi bermusuhan.

PAN Tak Masalah Ridwan Kamil Pilih Golkar karena Sama-Sama KIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan sambutan usai mengukuhkan Satgas Saber Pungli di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/4/2022). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/wsj.

tirto.id - Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mendukung keputusan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk bergabung dengan Partai Golkar. Meski tak jadi masuk PAN, tapi keberadaan Ridwan Kamil tetap berada dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PPP dan Golkar.

“Apalagi Golkar dan PAN bergabung di KIB, hal ini menjadikan tidak ada jarak atau sekat antara PAN dan Kang Emil," kata Viva dalam pesan singkat pada Rabu (18/1/2023).

Viva membantah bila kehadiran Ridwan Kamil di Golkar membuat PAN menjadi bermusuhan. Justru sebaliknya, jarak antara dua partai semakin dekat.

Viva menilai dalam berkarier politik, seseorang harus bergabung ke dalam partai. Karena partai politik adalah lembaga demokrasi modern sebagai alat perjuangan dan aspirasi.

“Hidup di dunia politik harus memilih untuk menjadi kader partai politik. Karena partai politik adalah lembaga demokrasi modern dan menjadi alat perjuangan politik untuk menegakkan nilai-nilai kebaikan, kebenaran, demokrasi, dan kesejahteraan rakyat," ujarnya.

Secara terpisah, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily mengatakan hal itu adalah keputusan pribadi Ridwan Kamil tanpa ada campur tangan dari pengurus Golkar.

“Itu hak pribadinya Pak Ridwan Kamil untuk memilih. Kalaupun memang Pak RK ketika berkomunikasi dengan saya dan PAN adalah salah satu partai yang waktu itu kemungkinan akan beliau bergabung. Tapi Alhamdulillah beliau bergabung justru dengan Partai Golkar," ujarnya.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2024 atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Abdul Aziz