Menuju konten utama

One Way dari Km 188 Palimanan Mulai Berlaku Pukul 14.30 WIB

Jasa Marga memberlakukan satu jalur atau one way dari kilometer 188 Gerbang Tol Palimanan hingga Km 72 Cikampek,Sabtu (29/4/2023), pukul 14.30 WIB.

One Way dari Km 188 Palimanan Mulai Berlaku Pukul 14.30 WIB
Foto udara antrean kendaraan dari arah Cirebon ke Jakarta keluar melalui Gerbang Tol Subang saat sterilisasi ruas Tol Cipali dalam rangka penerapan satu arah di Subang, Jawa Barat, Selasa (18/4/2023). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom..

tirto.id - PT Jasa Marga memberlakukan satu jalur atau one way dari kilometer 188 Gerbang Tol Palimanan hingga Km 72 Cikampek,Sabtu (29/4/2023), pukul 14.30 WIB. Kebijakan tersebut dilakukan merespon peningkatan volume kendaraan saat arus balik.

"Berdasarkan data volume lalu lintas kendaraan yang kembali meningkat dari arah Timur menuju ke arah Jakarta, pantauan visual CCTV dan laporan petugas Kepolisian di lapangan, serta prediksi peningkatan lalu lintas yang masih akan berlanjut pada periode kedua arus balik Hari Raya Idulfitri 1444 H, diberlakukan rekayasa lalu lintas one way KM 188 Gerbang Tol (GT) Palimanan Jalan Tol Cipali sampai dengan KM 72 Cikampek sejak pukul 14.30 WIB atas diskresi Kepolisian," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Lisye Octaviana dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (29/4/2023).

Pemberlakuan ini dilakukan dengan memastikan jalur sebaliknya yaitu menuju timur telah steril sehingga tidak ada pengguna jalan yang terjebak dalam perjalanan dari Cikampek hingga Palimanan. Pembersihan lajur dilakukan sejak pukul 13.00 sampai 14.30 WIB.

Lisye menambahkan, untuk mendukung pemberlakuan one way atas diskresi Kepolisian, Jasa Marga juga memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow dua lajur dari Km 72 Cikampek sampai Km 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.

“Jasa Marga juga memastikan sarana dan prasarana beroperasi dengan optimal. GT Cikampek Utama sebagai gerbang tol yang melayani lalu lintas one way saat ini mengoptimalkan 28 gardu tol operasi serta penyiagaan 20 mobile reader untuk melayani transaksi ke arah Jakarta," bebernya.

Dia menjelaskan hal ini disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan volume lalu lintas yang berpotensi menimbulkan kepadatan. Sementara itu, dia mengimbau bagi pengguna jalan dari arah Jakarta yang menuju arah Cikampek/arah Timur akan dialihkan ke GT Cikampek Km 72 untuk melanjutkan perjalanannya melalui jalan nasional Pantura.

Kemudian masuk kembali ke Jalan Tol Trans Jawa arah Semarang melalui GT Palimanan 3 Jalan Tol Palimanan-Kanci. Sementara itu, untuk rute pengguna jalan dari arah Jakarta menuju arah Bandung masih berlaku normal.

Lisye mengimbau pengguna jalan yang masih belum melakukan perjalanan kembali ke Jabotabek agar selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan. Pastikan kecukupan perbekalan, saldo e-toll dan BBM sebelum memasuki jalan tol agar perjalanan lebih nyaman. Siapkan saldo e-toll minimal Rp500.000 untuk perjalanan dari Semarang ke Jakarta untuk menghindari kekurangan saldo saat melakukan transaksi di GT Cikampek Utama.

“Pastikan kondisi kendaraan dan pengemudi dalam kondisi prima, dilarang berhenti di bahu jalan kecuali dalam kondisi darurat, dilarang untuk berpindah lajur secara tiba-tiba terutama untuk pengguna jalan yang masuk ke jalur one way,” ujar Lisye.

Baca juga artikel terkait REKAYA LALU LINTAS ONE WAY atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Bisnis
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Intan Umbari Prihatin