tirto.id - Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi menuturkan sebanyak 76 juta pelajar di Indonesia telah memiliki rekening di bank. Hal itu disampaikan dalam webinar Puncak Kejar Prestasi Generasi Muda (Kreasimuda) di Jakarta, Selasa (23/8/2022).
"Saat ini sekitar 76 persen dari pelajar sudah memiliki rekening atau sudah sekitar 76 juta pelajar memiliki rekening dengan nilai Rp27 triliun," katanya dikutip dari Antara, Selasa (23/8/2022).
Sementara itu, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan kegiatan yang melibatkan pelajar mulai dari tingkat Sekolah Dasar sampai perguruan tinggi kali ini dilakukan untuk meningkatkan inklusi keuangan pelajar. Dia mengakui ke depan akan meningkatkan inklusi keuangan pelajar dengan mendorong pelajar memiliki rekening tabungan yang dapat menambah daya tahan perekonomian.
"Kegiatan inklusi finansial ini penting melibatkan pelajar karena kalau melibatkan pelajar berarti orang tuanya ikut terlibat sebagai pemberi uang saku anak," kata Airlangga.
Adapun berdasarkan survei nasional literasi dan inklusi keuangan, tingkat inklusi keuangan di Indonesia telah mencapai 76,19 persen pada 2019. Diharapkan akan terus ditingkatkan.
"Kita lihat data OJK, tabungan masyarakat meningkat setiap tahun selama COVID-19 antara sekitar 10 persen. Ini kekuatan yang menambah likuiditas perbankan," pungkasnya.