Menuju konten utama

Novanto Akui Percakapannya dengan Nazaruddin Terkait Perkara E-KTP

"Iya, lagi ngobrol itu [perkara e-KTP]," ujar Setya Novanto.

Novanto Akui Percakapannya dengan Nazaruddin Terkait Perkara E-KTP
Mantan Ketua DPR Setya Novanto (kanan) mengikuti sidang di gedung Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (18/9/2018). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja.

tirto.id -

Terpidana Korupsi e-KTP Setya Novanto mengungkapkan isi pembicaraan dirinya bersama mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin. Novanto mengaku pembicaraan antara dirinya dengan Nazaruddin berkaitan kasus korupsi e-KTP.

"Iya, lagi ngobrol itu [perkara e-KTP]," ujar Novanto di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa (18/9/2018).

Saat sidak Ombudsman ke Lapas Sukamiskin, Komisioner Ombudsman Ninik Rahayu mendatangi sel Ketua DPR Setya Novanto. Pada foto yang beredar saat pertemuan tersebut, Ninik sempat berbincang dengan Novanto. Selain Ninik dan Novanto, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin ikut terekam dalam foto tersebut.

Novanto bercerita, pembicaraannya dengan Nazaruddin terjadi sebelum sidang berlangsung. Kala itu, ia dijadwalkan akan menghadiri sidang kasus e-KTP.

Dalam pertemuan tersebut, ia mengingat ada momen antara Melchias Mekeng, Nazaruddin dan Andi Agustinus alias Andi Narogong menerima e-KTP. Ia menyebut Melchias Mekeng menerima uang e-KTP.

"Pimpinan Banggar menerima uang termasuk Melchias Mekeng, Olly [Olly Dondokambey], itu kan juga kan disini Ivan menyerahkan uang kepada Melchias Mekeng yang dimana di ruangan saya," kata Novanto.

"Jadi saya sedang mencocok-cocokkan itu, apa yang harus saya sampaikan sehingga jangan sampai salah gitu," kata Novanto.

Baca juga artikel terkait KORUPSI E-KTP atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Hukum
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri