Menuju konten utama

Nasdem Bantah Ratu Wulla Mundur demi Meloloskan Viktor Laiskodat

Nasdem menegaskan tak ada janji politik yang ditawarkan kepada Ratu Wulla usai dirinya mundur dari kursi pencalonan anggota DPR.

Nasdem Bantah Ratu Wulla Mundur demi Meloloskan Viktor Laiskodat
Ratu Wulla. Instagram/ratuwullataluofficial

tirto.id - Sekjen DPP Partai Nasdem Hermawi Taslim memastikan partainya tak pernah memaksa Ratu Ngadu Bonu Wulla, caleg Partai Nasdem di daerah pemilihan (Dapil) NTT II, untuk mundur dari pencalonan anggota DPR RI.

Hermawi mengklaim Ratu Wulla memilih mundur secara sukarela, tanpa ada paksaan dari partai maupun dari eks Gubernur NTT, Viktor Laiskodat.

"Jadi begini setiap orang yang mengundurkan diri dari satu jabatan di Nasdem, menurut tradisi Nasdem kemudian mendapat kedudukan tugas khusus. Ketika membawa surat mengatakan kepada kita kepada ketua umum kepada kami 'saya mengundurkan diri dari daftar calon' setelah itu makanya akan mendapat tugas khusus," kata Hermawi di Kantor DPP Partai Nasdem, Jumat (15/3/2024).

Dia juga menjelaskan bahwa Ratu datang ke Kantor DPP Partai Nasdem menyerahkan surat pengunduran diri bersama suaminya dan menyerahkan langsung ke Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

"Jadi begini, beliau datang didampingi suaminya membawa surat pengunduran diri, bertemu lalu suratnya saya menerima lalu masuk ke dalam bertemu bapak (Surya Paloh)," kata dia.

Hermawi juga membantah bila keputusan mundur itu berkaitan dengan nasib masa depan politik eks Gubernur NTT Viktor Laiskodat. Dia menegaskan Viktor memiliki keputusan pribadi perihal nasib politiknya tanpa harus berkonsultasi ke Nasdem.

Ratu diketahui mendulang suara terbanyak di dapil ini, yakni 76.331. Dia mengungguli perolehan suara mantan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat yang meraih 65.359 suara.

"Enggak mengerti saya itu kan sangat personal," kata dia.

Dia juga menegaskan tak ada janji politik yang ditawarkan kepada Ratu Wulla usai dirinya mundur dari kursi pencalonan anggota DPR. Dirinya juga menyerahkan permasalahan tersebut ke KPU.

"Enggak tahu, silakan tanya beliau, bolanya ada di Bu Ratu dan KPU," kata dia.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2024 atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto