tirto.id - Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri mengungkapkan alasan Youtuber Ferdian Paleka membuat video dengan konten jail atau prank terhadap kaum transpuan yang ada di Kota Bandung, Jawa Barat. Berdasarkan hasil pemeriksaan, motif Ferdian hanyalah ingin menambah pelanggan (subscriber) di akun Youtube miliknya.
"Iseng tambah subscriber," kata Galih ketika dihubungi Tirto, Jumat (8/5/2020).
Usai menghilang alias buron akibat video membagikan bingkisan sembako berisi sampah dan batu bata, Ferdian berhasil diringkus aparat kepolisian di Jalan Tol Jakarta-Merak pada Jumat (8/5/2020) dinihari tadi pukul 01.00 WIB.
Ferdian langsung dibawa ke Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Ia menyusul dua rekannya yang sudah lebih dulu diamankan pihak kepolisian. Adapula seorang lain berinisial J, namun polisi belum menjelaskan lebih detil ihwal perannya.
Rabu (6/5/2020) lalu polisi mengendus keberadaan Ferdian di kawasan Cileungsi, Bogor. Petunjuk didapat usai mobil sedan hitam milik Ferdian berhasil diamankan. Jajaran Satreskrim Polrestabes Bandung juga menyebarkan foto Ferdian kepada seluruh anggota untuk memudahkan proses pencarian.
Polisi menjerat Pasal 45 Ayat (3), Pasal 36 dan Pasal 51 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Bayu Septianto