Menuju konten utama

Harga Minyakita di Wilayah Timur Mahal karena Distributor Jarang

Sebanyak 46 produsen minyak goreng siap turut memasok Minyakita di wilayah Indonesia Timur.

Harga Minyakita di Wilayah Timur Mahal karena Distributor Jarang
Pedagang menunjukan minyak goreng rakyat MinyaKita yang mulai langka dipasaran di Pasar Mampang, Jakarta, Rabu (6/12/2023). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU

tirto.id - Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso, mengakui harga Minyakita di Indonesia Timur masih tinggi, yakni di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp15.700 per liter. Menurut Budi, hal ini terjadi karena masih jarangnya distributor Minyakita di kawasan Indonesia Timur.

“Wilayah-wilayah Indonesia Timur, memang masih agak tinggi (harganya) masalahnya kenapa? Karena di sana jarang ada distributor,” ungkap Budi dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (13/2/2025).

Melihat masih minimnya distributor di wilayah tersebut, dia mengatakan Kemendag telah mempertemukan BUMN pangan dengan 46 produsen minyak goreng untuk membantu mendistribusikan Minyakita.

Hasil dari pertemuan tersebut diputuskan bahwa 46 produsen tersebut akan memasok Minyakita kepada ID Food dan Bulog.

“Ada kesepakatan bahwa produsen akan memasok Minyakita kepada ID Food dan Bulog. Rata-rata untuk Bulog itu per bulan 50.000 ton Minyakita, kemudian untuk ID Food 55.000 ton. Itu untuk memenuhi kebutuhan di daerah timur,” katanya.

Melalui langkah tersebut, Budi berharap kenaikan harga Minyakita di Indonesia Timur dapat segera teratasi. Dia juga mengatakan distribusi yang dilakukan Bulog dan ID Food akan berjalan mulai pekan depan sehingga warga yang berlokasi di Indonesia Timur dapat memperoleh Minyakita dengan harga murah.

“Jadi ini kalau rata-rata nasional harga Minyakita tadi Rp17.300 (per liter), sebenarnya karena di timur itu masih agak tinggi. Nah, itu yang segera dipasok. Dan mudah-mudahan rencananya minggu depan sudah jalan. Kemarin kesepakatannya, minggu depan sudah akan mulai dilakukan,” ujarnya.

Sebelumnya, Budi membeberkan bahwa harga Minyakita secara nasional mengalami penurunan. Jika sebelumnya harga rata-rata berada di angka Rp17.800 per liter, kini telah turun menjadi Rp17.300 per liter.

Meski begitu, dia mengakui masih menemukan pasar-pasar yang menjual harga Minyakita dari Rp19 ribu hingga Rp20 ribu.

“Memang ada pasar-pasar tertentu yang menjual sampai Rp19.000-Rp20.000 (per liter), ada Pak. Pasar-pasar tertentu, yang itu sering kita lakukan operasi,” ucapnya.

Baca juga artikel terkait MINYAKITA atau tulisan lainnya dari Nabila Ramadhanty

tirto.id - Bisnis
Reporter: Nabila Ramadhanty
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Bayu Septianto