tirto.id - MPASI atau makanan pendamping ASI merupakan makanan tambahan yang diberikan kepada bayi berusia 6 bulan atau lebih yang tujuannya untuk memenuhi nutrisi tambahan yang dibutuhan bayi.
Dilansir laman Kemenkes, Makanan Pendamping ASI (MPASI) adalah makanan yang mudah dikonsumsi dan dicerna oleh bayi.
MPASI sebaiknya diberikan saat bayi usia 6 bulan hingga 2 tahun atau saat masa penyapihan berlangsung.
Selain itu, Anda juga harus memperhatikan takaran dan waktu yang tepat saat menyiapkan MPASI, agar tidak menyebabkan malnutrisi yang berpengaruh pada pertumbuhan atau perkembangan si bayi.
Persiapan Menyapih Bayi
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), jumlah energi yang terkandung di dalam ASI sudah tidak cukup lagi untuk memenuhi kebutuhan bayi berusia 6 bulan ke atas.
Oleh karena itu, bayi harus diberikan makanan pendamping ASI yang mengandung karbohidrat dan lemak untuk sumber energi tambahan.
Yang paling utama adalah zat besi, seng dan vitamin A, karena muatan zat dalam ASI sudah tidak dapat mencukupi kebutuhan bayi. Anda bisa mendapatkan zat besi pada daging merah.
Untuk pemberian MPASI harus ada beberapa tahapan, mulai dari pengenalan makanan yang lembut seperti bubur yang disaring, hingga tahapan mengenalkan makanan yang bertekstur.
Selain tahapan yang disesuaikan dengan usia bayi, Anda juga harus memberikan variasi menu MPASI agar bayi tidak merasa bosan.
Berikut ini terdapat resep rekomendasi dari kemenkes untuk bayi usia 24 bulan, yakni omelet mie ceria.
Resep MPASI Omelet Mie Ceria
Omelet mie ceria ini mudah dibuat dan bisa digunakan sebagai variasi menu untuk bayi usia 24 bulan.
Bahan-bahannya:
- 50 gr daging ayam giling
- 100 gr (2 butir) telur ayam
- 40 gr sawi hijau, iris tipis
- 50 gr tauge
- 10 gr (1 btg) daun bawang, iris tipis
- 7,5 mL (1 ½ sdt) kecap asin
- 3 gr (½ sdt) merica
- 50 gr wortel
- 20 mL (2 sdm) minyak
- 40 gr Mie kering
- Di dalam mangkuk, aduk rata semua bahan (kecuali minyak).
- Panaskan minyak di dalam wajan anti lengket di atas api sedang
- Masak telur dalam 2 bagian. masak hingga matang di kedua sisinya. Angkat dan potong sesuai selera. Sajikan selagi hangat
- Energi 335.9 kkal,
- Protein 15,9 gram, dan
- Lemak 21,7 gram
Untuk dijadikan makanan utama, porsi dan tekstur harus disesuaikan dengan usia anak.
Penulis: Citra Sari
Editor: Dhita Koesno