Menuju konten utama

Menteri Luar Negeri Ungkapkan Afrika Penting Bagi Indonesia

Salah satu prioritas diplomasi ekonomi Indonesia pada 2017 adalah meningkatkan hubungan ekonomi dengan negara-negara di Afrika yang menurut Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, kawasan Afrika memiliki potensi besar dan penting bagi Indonesia.

Menteri Luar Negeri Ungkapkan Afrika Penting Bagi Indonesia
Menlu Retno Marsudi. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

tirto.id - Salah satu prioritas diplomasi ekonomi Indonesia pada 2017 adalah meningkatkan hubungan ekonomi dengan negara-negara di Afrika yang menurut Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, kawasan Afrika memiliki potensi besar dan penting bagi Indonesia.

"Afrika merupakan kawasan yang memiliki potensi besar sehingga penting bagi Indonesia untuk terus meningkatkan dan memperluas kerja sama di kawasan ini, khususnya dengan Afrika Selatan," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers Kementerian Luar Negeri yang diterima di Jakarta, Rabu, (8/2/2017) seperti dikutip dari Antara.

Dalam pertemuan dengan Presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma, Menteri Retno menyampaikan Zuma menyambut baik prioritas pemerintah Indonesia terhadap kawasan Afrika. Dia menekankan lambatnya perekonomian dunia mengharuskan pemerintah Indonesia dan Afrika Selatan untuk mengetahui secara pasti area kerja sama yang dapat dilakukan.

Selain itu, Zuma juga menekankan perlunya Pemerintah kedua negara bekerja lebih keras mendorong para pengusaha untuk memanfaatkan berbagai peluang yang ada.

Lebih lengkap dalam siaran pers diungkapkan terkait upaya peningkatan kerja sama ekonomi kedua negara, Zuma senang mendengar menteri luar negeri kedua negara segera menyelesaikan rencana aksi 2017-2021 mengenai area kerja sama ekonomi Indonesia-Afrika Selatan yang akan diintensifkan.

Marsudi juga melakukan kunjungan kehormatan kepada Zuma sebagai utusan presiden untuk menyampaikan undangan acara Asosiasi Negara Lingkar Samudera Hindia (IORA).

Nilai perdagangan Indonesia-Afrika Selatan pada periode Januari-Oktober 2016 mencapai 860 juta dolar AS, dengan ekspor utama Indonesia ke Afrika Selatan, antara lain kendaraan bermotor, karet, alas kaki, ban dan kertas.

Pada 2016, nilai investasi Afrika Selatan ke Indonesia sebesar 9.815.000 dolar AS.

Total jumlah investasi Afsel di Indonesia pada periode 2011-2016 mencapai 2,75 juta dolar AS, terutama di sektor pariwisata. Adapun jumlah wisatawan Afrika Selatan yang berkunjung ke Indonesia pada 2015 mencapai 25.048 orang.

Baca juga artikel terkait DIPLOMASI atau tulisan lainnya dari Mutaya Saroh

tirto.id - Politik
Reporter: Mutaya Saroh
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh