tirto.id - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, memastikan Ibu Kota Nusantara (IKN) memiliki konektivitas andal yang disediakan oleh salah satu perusahaan telekomunikasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Telkom Indonesia. Budi menuturkan Telkom telah dipercaya sebagai penyedia layanan telekomunikasi yang andal untuk IKN dan komitmen itu diperkuat dengan membangun infrastruktur pendukung lainnya.
"Amanlah, Telkom sudah siap. Jaringan kan sudah digelar sama Telkom. Ini semua sudah ada yang mau pindah, masa gak ada sinyal," kata Budi dikutip dari Antara, Kamis (14/3/2024).
Dia menjelaskan pembangunan infrastruktur itu mengacu pada pembangunan Telkom Smart Office (TSO) IKN yang peletakan batu pertamanya telah dilakukan pada akhir Februari 2024 dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir, menuturkan, menyebutkan TSO IKN disiapkan untuk menjadi hub telekomunikasi nusantara sedini mungkin. IKN Telkom dipercaya menyediakan konektivitas yang andal lewat pemanfaatan jaringan backbone fiber optik untuk layanan berbasis fixed broadband, lalu ada juga layanan seluler 4G dan 5G dari Telkomsel, satelit, dan WiFi.
Selain konektivitas, Telkom juga dipercaya untuk memberikan solusi penyediaan pusat data, penyelenggaraan IoT, dan e-government.
Untuk menguatkan layanan Telkom tersebut, Budi mengatakan Kementerian Kominfo juga menyiapkan dukungan konektivitas dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) apabila sewaktu-waktu terjadi kendala konektivitas di IKN.
"BAKTI ada juga ngasih bantuan di beberapa site sebagai pendukung ya sifatnya, sudah aman (konektivitasnya)," kata Budi.
BAKTI Kementerian Kominfo dalam menghadirkan konektivitas di IKN dipercaya Otorita IKN memberikan dukungan berupa backup untuk pusat komando atau command center IKN.
Konektivitas yang diberikan berasal dari Satelit Republik Indonesia (SATRIA-1) yang terletak di lima titik yaitu titik Hunian Pekerja Konstruksi, Sumbu Kebangsaan, Hotel Nusantara, Bendungan Sepaku Semoi, dan PLTS IKN.
Editor: Intan Umbari Prihatin