tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyatakan Indonesia belum akan membuka pintu bagi wisatawan mancanegara hingga akhir tahun 2020. Ia bilang pemulihan pariwisata saat ini difokuskan pada wisatawan nusantara lebih dulu alias mereka yang berkunjung dari domestik.
“Masalah turis asing kami sampai akhir tahun belum akan terima. Biar saja kita konsolidasi dulu,” ucap Luhut dalam rapat kerja dan konsultasi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Kamis (13/8/2020).
Luhut tak merinci apa alasannya. Namun Luhut bilang pemulihan sektor pariwisata Indonesia saat ini masih difokuskan pada turis dalam negeri. Ia bilang turis dalam negeri sebaiknya memiliki porsi lebih besar dari mancanegara.
“Pemulihan sektor pariwisata ini kami fokus selain domestik, juga kami mau turis domestik itu 70 persen,” ucap Luhut.
Meski demikian tak dapat dipungkiri kalau berbagai negara mulai mencatatkan tambahan kasus usai beberapa lama mengalami penurunan. Vietnam misalnya kembali mencatatkan kasus baru sehingga terpaksa me-lockdown kembali wilayahnya. Langkah serupa juga diterapkan Filipina.
Terkait klaim Luhut, jumlah wisatawan domestik ternyata tetap lebih besar dari mancanegara tanpa harus diberi target. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyatakan jumlah wisatawan mancanegara per tahunnya bisa mencapai 18 juta kunjungan. Sementara itu jumlah wisatawan domestik mencapai 310 juta kunjungan per tahun.
Akibat dampak COVID-19 pun, jumlah wisatawan domestik tetap mendominasi. Kemenparekraf memperkirakan tahun ini wisatawan domestik bisa mencapai 140 juta. Sementara wisatawan mancanegara jatuh menjadi 2,8-4 juta kunjungan.
Sementara itu, Gubernur Bali I Wayan Koster justru memiliki rencana untuk membuka pariwisata mancanegara untuk berkunjung ke wilayahnya. Koster menargetkan pariwisata di Bali sudah bisa didatangi turis asing per 11 September 2020 sebagai kelanjutan tahap pemulihan pariwisata yang sudah mulai dijalankan Juli 2020 ini untuk domestik.
wi
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Reja Hidayat