Menuju konten utama

BPS Catat Kunjungan Wisatawan Mancanegara Juni 2020 Turun 88,82 %

BPS mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada Juni 2020 mencapai 160.300 kunjungan, angka itu sangat kecil dibandingkan Juni 2019 yang mencapai 1,43 juta kunjungan.  

BPS Catat Kunjungan Wisatawan Mancanegara Juni 2020 Turun 88,82 %
Sejumlah turis asing asal Vietnam berfoto bersama saat mengunjungi situs Candi Cetho di Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (7/9/2017). ANTARA FOTO/Maulana Surya

tirto.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada Juni 2020 mencapai 160.300 kunjungan. Angka ini turun tipis 2,6 persen secara month to month (mtom) dari Mei 2020 yang mencapai 163.600 orang.

Meski demikian, secara year on year (yoy), angkanya turun lebih dalam. Penurunannya mencapai minus 88,82 persen dari Juni 2019 yang berkisar 1,43 juta kunjungan.

“Pariwisata Juni 2020 160,3 ribu kunjungan. Kalau dilihat dampak pandemi COVID-19 ke sektor pariwisata luar biasa dalam. sudah terjadi sejak Februari 2020. Recovery membutuhkan waktu cukup panjang,” ucap Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers virtual, Senin (3/8/2020).

Secara kumulatif 6 bulan terakhir, jumlah kunjungan wisman Januari-Juni 2020 mencapai 3,089 juta kunjungan. Turun 59,96 persen dari periode yang sama di tahun 2019 sebanyak 7,71 kunjungan.

Capaian Juni 2020 ini, disumbang oleh wisman dari Timor Leste dengan porsi 51,5 persen. Jumlahnya mencapai 82.500 ribu kunjungan.

Posisi kedua adalah Malaysia dengan porsi 39,2 persen setara 62.800 kunjungan. Posisi ketiga ada Tiongkok dengan porsi 1,3 persen setara jumlah 2.200 kunjungan. Sisanya 8,1 persen merupakan gabungan dari berbagai negara setara 13.000 kunjungan.

Dari pilihan pintu masuk, 68,2 persen wisman masuk melalui pintu darat dengan jumlah 109,4 ribu kunjungan. Melalui laut ada 30,9 persen setara 49,5 ribu kunjungan. Terakhir 0,9 persen setara 1.500 kunjungan melalui udara.

Baca juga artikel terkait DATA BPS atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Reja Hidayat