tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengklaim penanganan COVID-19 di Indonesia saat ini sudah relatif dapat dikendalikan. Ia bilang perubahan itu terjadi baru-baru ini setelah beberapa bulan diakui Indonesia mengalami kesulitan.
“Indonesia negara besar. Di sana sini dalam konteks COVID-19 kami mengalami banyak hambatan. Saya ingin sampaikan dalam kurun waktu singkat setelah 3 bulan mengalami tekanan besar dalam COVID-19. Sekarang mulai kelihatan kami bisa mengendalikan COVID-19,” ucap Luhut dalam webinar bertajuk “transportasi untuk merajut keberagaman”, Rabu (19/8/2020).
Luhut mengatakan meski sudah mulai dapat memegang kendali, ia memastikan pemerintah akan tetap berhati-hati. Ia bilang sikap waspada tetap diperlukan sampai vaksin COVID-19 ditemukan.
Menurut Luhut saat ini sudah ada kabar baik kalau vaksin COVID-19 akan segera ditemukan. Penggunaannya pun ia yakini sudah dapat dilakukan 2021 nanti.
“Walau kami masih sangat hati-hati untuk penanganan ini. Kami berharap vaksin COVID-19 akan segera kami temukan dan dapat digunakan pada awal tahun depan (2021),” ucap Luhut.
Meski demikian, kasus COVID-19 Indonesia per Rabu (19/8/2020) lalu sudah menyentuh 145 ribu. Penambahan kasus terakhir mencapai 1.902.
Tren kasus baru COVID-19 masih menunjukan peningkatan dari waktu ke waktu dengan penambahan 1.000-2.000 kasus per hari mulai Juni 2020. Berbeda dengan sebelum Juni 2020, penambahan kasus baru masih berada di bawah 1.000 kasus per hari.
Kenaikan jumlah kasus baru di Indonesia dipastikan terus terjadi. Tim COVID-19 Analytics MIT Operations Research Center memperkirakan kasus COVID-19 di Indonesia akan melonjak jadi 200.000 per September 2020 dan menjadi 300.000 di November 2020.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Reja Hidayat