Menuju konten utama

Menko Airlangga: Belanja Nasional Mulai Menggeliat pada April

Belanja nasional mulai meningkat. Pemerintah akan terus menggerakkan ekonomi sembari meredam laju pandemi. 

Menko Airlangga: Belanja Nasional Mulai Menggeliat pada April
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan pengarahan dalam penyerahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BNI kepada alumni program Kartu Prakerja di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (8/4/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/hp.

tirto.id - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan konsumsi belanja di Indonesia mulai bergeliat di bulan April 2021. Ia mencatat pertumbuhan belanja Indonesia naik di atas 10 persen baik untuk seasonally adjusted maupun non-seasonnally adjusted.

"Hasil monitor data-big data dari perbankan sudah terlihat pertumbuhan belanja nasional di bulan April mengalami kenaikan yang cukup besar di mana tumbuh 32,48% secara year on year untuk yang non-seasonally adjusted dan 13,11 persen untuk yang seasonally adjusted," kata Airlangga usai rapat dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (19/4/2021).

Selain itu, pemerintah juga mencatat kenaikan dalam belanja manufaktur (purchasing manager index/PMI) yang menyentuh angka 52,2. Angka ini lebih tinggi dibandingkan PMI pada tahun 2019 yang berada pada angka 51.

Airlangga menambahkan, pemerintah mencatat kenaikan penerimaan di sektor industri sebesar 10,26 persen dibanding tahun sebelumnya (yoy) untuk yang non-seasonnally adjusted sementara seasonally adjusted naik 1,46 persen.

Mantan Menteri Perindustrian ini menuturkan, pemerintah akan melakukan sejumlah program demi menjaga pengendalian COVID dan menumbuhkan ekonomi. Di sisi pengendalian COVID, pemerintah menerapkan pembatasan mudik, bepergian dan pengetesan H-1 lewat alat tes PCR Swab maupun rapid antigen di semua noda transportasi.

Untuk pengungkit ekonomi, pemerintah akan mewajibkan perusahaan membayar THR secara penuh sesuai arahan pemerintah.

"THR untuk pekerja sudah ada SE Menaker, M6 tahun 2021, dibayar secara penuh dan paling lama dibayarkan H-7 dan Kementerian Tenaga Kerja akan membuat posko THR untuk memonitor," kata Airlangga.

"Kemudian untuk ASN dan prajurit TNI Polri ini juga difinalisasi oleh ibu menteri keuangan dan dibayarkan H-10," Lanjut Airlangga.

Pemerintah juga tengah fokus dalam program perlindungan sosial dan sembako. Untuk program ini, pemerintah akan membayarkan bulan Mei pada periode Mei dan Juni. Lalu pemerintah juga tengah mematangkan bantuan sosial berupa bantuan beras 10 kilo dan kartu sembako non-PKH.

"Kemudian untuk program dilakukan program Harbolnas Ramadan. hari belanja nasional dengan ongkos kirim ditanggung oleh pemerintah ataupun platform digital," kata Airlangga.

Baca juga artikel terkait BELANJA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Nurul Qomariyah Pramisti