tirto.id - Head of Sharia Business Bank Jago, Waasi Sumintardja, mengatakan bahwa ekonomi Indonesia tengah menghadapi tantangan yang tidak hanya membelenggu konsumen, tetapi juga para pelaku usaha lokal.
“Kalau sekarang persepsinya misalkan ekonomi lagi tantangan, sebenarnya yang kena tantangan itu bukan cuma individu sebagai konsumen atau keluarga. Tapi kalau dari perspektif lain kalau ada konsumen, pasti ada produsennya. Penjualnya, pengusahanya, pedagangnya, pasti dua-duanya kena dong,” kata Waasi saat ditemui di bilangan Senayan, Jakarta, Selasa (4/2).
Waasi mengatakan, kondisi keuangan ini semakin pelik bagi sebagian orang yang menjalankan bisnis pada saat bersamaan. Sebabnya, sebagian masyarakat yang menggeluti bisnis tidak jarang dihadapkan dengan persoalan yang mengorbankan keuangan pribadi. Pasalnya, terdapat kemungkinan terhambatnya kas untuk kebutuhan bisnis.
“Apalagi kalau kita nyambi bisnis, tidak jarang arus kas tersendat karena ada kewajiban membayar tunjangan karyawan sekaligus memastikan ketersediaan bahan baku demi kelancaran produksi,” tuturnya.
Bertolak dari urgensi mendukung para pengusaha, khususnya lokal ini, Waasi mengatakan bahwa Bank Jago telah menghadirkan serangkaian kegiatan edukasi keuangan yang melibatkan ribuan pengusaha lokal dari berbagai wilayah di Indonesia, guna mengajak para pengusaha lokal lebih bijak dalam mengelola keuangan.
Edukasi keuangan dalam rangkaian kampanye bertajuk “Beragam Cara untuk Kebaikan di Bulan Ramadan” ini dilakukan dalam beberapa sesi offline yang bertempat di Kantor Bank Jago dan online melalui media sosial.
“Sebelum Ramadan ini, pertama kita ada semacam edukasi buat pengusaha lokal kayak semacam training session itu beberapa puluh pengusaha lokal kita undang ke kantor, lalu kita berikan edukasi keuangan,” jelasnya.
Selanjutnya, Bank Jago berkolaborasi dengan sejumlah influencer seperti Ayu Ting Ting, Ferry Irwandi, Andovi da Lopez, dan Gilang Baskara untuk mengedukasi ekonomi, keuangan, serta mendukung pengusaha lokal dengan mempromosikan produk lokal unggulan melalui live shopping.
"Mereka bergabung dalam live shopping di akun TikTok @jadijago untuk melakukan edukasi dan ikut mempromosikan produk-produk usaha lokal unggulan. Mereka tidak hanya mendukung usaha lokal tetapi ikut serta membangkitkan perekonomian nasional," tutur Waasi.
Dari ribuan peserta usaha lokal, sebanyak 24 pengusaha lokal terpilih mendapatkan kesempatan promosi dalam live shopping bareng influencer di akun TikTok @jadijago pada 17 hingga 28 Februari 2025.
"Kampanye ini adalah yang pertama kali dilakukan oleh Bank Jago melalui platformlive shopping. Dampak positif luar biasa karena tidak hanya mendorong masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan, tetapi juga mengajak masyarakat untuk membantu pengusaha lokal tumbuh," pungkas Waasi.
Sekadar informasi, Bank Jago juga berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa dalam kampanye yang sama. Kolaborasi ini ditujukan untuk menggelar kajian online selama tiga hari pertama Ramadan bersama sejumlah ulama terkemuka, seperti Hilman Fauzi, Zahid Samosir, hingga Risyad Baya’sud.
Selain itu, Bank Jago dan Dompet Dhuafa mengajak masyarakat berpartisipasi dalam program donasi dengan memberikan cashback Rp25 ribu bagi nasabah baru Jago dan Jago Syariah. Donasi ini disalurkan untuk pemberdayaan usaha lokal di berbagai wilayah Indonesia.
Editor: Tim Media Service