Menuju konten utama

Menkes Terawan Tegaskan Kota Depok Tak Diisolasi terkait Corona

Pemerintah memastikan tak akan ada langkah isolasi bahkan lebih jauh penutupan Kota Depok hanya demi mencegah penyebaran virus corona yang telah diumumkan ada dua warganya terjangkit Covid-19.

Menkes Terawan Tegaskan Kota Depok Tak Diisolasi terkait Corona
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mendapingi Presiden Jokowi menyampaikan konferensi pers terkait virus corona di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/3/2020). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.

tirto.id - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memastikan tak akan ada langkah isolasi bahkan lebih jauh penutupan Kota Depok hanya demi mencegah penyebaran virus corona.

“Ya enggak lah, siapa yang mau nutup,” kata Menkes Terawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (2/3/2020).

Sebelumnya, dua WNI yang dinyatakan positif terjangkit corona diketahui merupakan warga Kota Depok, Jawa Barat.

Menurut dia, saat ini dunia semakin rasional dalam menghadapi mewabahnya virus corona. Ketika satu kasus ditemukan maka dari sejak pintu masuk sudah mulai ditindaklanjuti.

“Jadi begini, dunia itu semakin rasional. Satu, tracking sudah bisa dikerjakan, dari pintu masuk bisa dikerjakan. Kegiatan untuk meningkatkan imunitas itu yang penting. Kalau tubuh kita kuat tidak akan masuk,” katanya.

Terawan juga menegaskan, aktivitas wisata di Indonesia tetap berjalan normal karena wisatawan dari negara yang tidak terdampak tidak dilarang masuk ke Tanah Air.

“Wisatawan kan dari negara yang tidak terdampak. Kan tidak seluruh dunia kena, baru 54 negara atau 52 negara yang kena. Jadi kita ini hati-hati tapi tidak sampai paranoid, kita lakukan cegah tangkal yang baik sesuai prosedur, diungkapkan tidak boleh paranoid oleh WHO,” katanya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk bersikap rasional dan tidak paranoid dalam menghadapi virus corona.

Namun, lebih pada menjaga kesehatan dan imunitas agar tidak tertular virus berbahaya yang pertama kali ditemukan di Wuhan, Hubei, China itu.

Virus corona telah menyebar hingga ke lebih dari 60 negara. Hingga Senin (2/3/2020) pukul 09.00 WIB, jumlah kasus virus corona COVID-19 mencapai 88.382, dengan jumlah kasus terbanyak di Cina 79.826 dan di Korea Selatan dengan jumlah 3.736 kasus.

Negara keempat dengan virus corona COVID-19 adalah Italia sejumlah 1.694 kasus dan Iran dengan 978 kasus. Sementara itu, jumlah total korban meninggal di seluruh dunia mencapai 2.996 orang hingga Senin pagi ini.

Kematian virus corona di daratan Cina bertambah 42 orang pada Minggu (1/2/2020) menurut Komisi Kesehatan Nasional Cina (NHC).

Semua kematian baru terjadi di Provinsi Hubei. Kematian ini menambah total korban jiwa di Cina menjadi 2.912, kata NHC. Ada 129 kematian dilaporkan di luar Cina. Kasus yang dikonfirmasi di Cina sekitar 202. Dari kasus itu, 193 ada di Provinsi Hubei. Itu berarti ada sembilan kasus baru yang dilaporkan di seluruh Cina di luar Hubei, menurut NHC.

Kematian lain di seluruh dunia termasuk:

54 kematian di Iran

34 kematian di Italia

20 kematian di Korea Selatan

12 kematian di Jepang

2 kematian masing-masing di Hong Kong, Perancis, dan Amerika Serikat.

1 kematian masing-masing dilaporkan di Filipina, Taiwan, Australia, dan Thailand.

Baca juga artikel terkait WABAH VIRUS CORONA

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Penulis: Maya Saputri
Editor: Abdul Aziz