Menuju konten utama

Mengenal Tanam Benang Hidung: Prosedur, Biaya, Efek Samping

Simak informasi prosedur tanam benang hidung berikut ini, mulai dari harga, efek samping, hingga cara menghilangkannya.

Mengenal Tanam Benang Hidung: Prosedur, Biaya, Efek Samping
Ahli bedah atau ahli kecantikan menyentuh wajah wanita, prosedur bedah yang melibatkan perubahan bentuk hidung. (FOTO/iStockphoto)

tirto.id - Tanam benang hidung atau nose thread lift adalah istilah untuk merujuk prosedur non-bedah yang dilakukan untuk meningkatkan penampilan hidung. Umumnya bertujuan untuk merubah bentuk hidung sesuai keinginan pasien.

Dilansir Mayo Clinic, dokter bedah plastik menempatkan benang kelas medis di bawah kulit hidung untuk mengubah kontur hidung. Benang ini mengaktifkan respons penyembuhan alami tubuh, memicu peningkatan kolagen.

Benang tersedia dalam beberapa bahan dan panjang yang berbeda. Benang yang digunakan biasanya terbuat dari bahan yang dapat diserap oleh tubuh, seperti polidioxanone (PDO) atau bahan yang serupa.

Prosedur ini lebih minim invasif daripada operasi plastik hidung tradisional dan memiliki waktu pemulihan yang lebih singkat.

Dokter spesialisasi bedah plastik wajah, Dr. Edward Gross menjelaskan melalui laman Primera Plastic Surgery bahwa tanam benang hidung adalah prosedur yang dikembangkan sebagai alternatif dari filler hidung atau "operasi hidung cair".

Filler efektif dalam beberapa kasus untuk menaikkan pangkal hidung atau mempertegasnya, namun teknik ini dapat menimbulkan beberapa komplikasi serius jika dilakukan dengan tidak benar.

Meski demikian, bukan berarti tanam benang hidung tidak memiliki efek samping sama sekali. Seperti halnya prosedur kosmetik lainnya, ada risiko dan komplikasi yang perlu dipertimbangkan, dan hasilnya bisa bervariasi tergantung pada teknik yang digunakan dan respons individu terhadap prosedur tersebut.

Prosedur Tanam Benang Hidung

Situs Medical Solution Barcelona memaparkan prosedur yang akan dijalani pasien saat melakukan tanam benang hidung. Dijelaskan, pasien akan mengikuti prosedur selama lebih kurang 30–45 menit.

Pasien diminta berbaring dengan wajah menghadap ke atas. Kemudian, dokter akan menyuntikkan anestesi lokal ke hidung pasien, di sepanjang batang dan ujung hidung sehingga pasien tidak akan merasa sakit atau tidak nyaman.

Tidak ada sayatan atau luka yang terlibat. Jahitan dimasukkan tiga sampai lima milimeter di bawah kulit menggunakan jarum halus atau kanula. Setelah kanula dilepas, benang akan tetap terpasang.

Titik masuknya benang bisa di ujung hidung atau bahkan di dalam rongga hidung. Kemudian, setelah benang dimasukkan, dokter akan mendapatkan efek pengangkatan yang diinginkan dengan memberikan sedikit tekanan pada jaringan di bawahnya untuk membentuknya kembali dengan tangan.

Jumlah benang yang digunakan bervariasi dari satu pasien ke pasien lainnya dan tergantung pada anatomi hidung, tujuan, dan harapan.

Untuk koreksi ujung yang menggelambir, misalnya, dokter mungkin menggunakan tiga benang. Benang-benang tersebut akan dimasukkan dari ujung hidung tepat ke arah jembatan, mengikuti pola V untuk memberikan dukungan lateral dan vertikal.

Biaya Tanam Benang Hidung

Prosedur kosmetik tanam benang hidung banyak ditawarkan oleh klinik kecantikan di seluruh dunia. Biaya prosedur tanam benang hidung dapat beragam tergantung dengan tarif yang diberlakukan oleh setiap klinik kecantikan.

Empire Medical Training yang berbasis di Amerika Serikat (AS) misalnya, mereka mematok harga sekira 200 USD untuk tanam benang hidung per prosedur. Harga bisa jadi lebih mahal tergantung dengan banyaknya variable yang ingin dilakukan pasien.

Di Indonesia, salah satu klinik kecantikan yang menawarkan prosedur tanam benang hidung adalah Derma Express. Melalui akun Instagram resminya @derma_express, prosedur tanam benang hidung dipatok mulai Rp1.677.000 per paket.

Pantangan setelah Tanam Benang Hidung

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, setelah melakukan prosedur tanam benang hidung, ada beberapa patangan yang harus diikuti oleh pasien.

Berikut ini pantangan setelah tanam benang hidung yang dipaparkan CleanSlate laser Clinic:

1. Hindari menyentuh atau menggosok area yang dirawat untuk mencegah infeksi dan perpindahan benang yang tidak disengaja.

2. Hindari olahraga atau aktivitas berat yang dapat menyebabkan keringat berlebih setidaknya selama seminggu setelah prosedur.

3. Hindari alkohol dan rokok, karena kedua hal itu dapat memperlambat proses penyembuhan dan meningkatkan risiko komplikasi.

4. Jangan gunakan riasan wajah pada area yang dirawat selama beberapa hari untuk mencegah iritasi.

5. Hindari lingkungan yang panas atau mandi air panas, karena panas dapat memperburuk pembengkakan.

6. Hindari paparan sinar matahari yang berlebihan, karena dapat menyebabkan hiperpigmentasi.

7. Hindari mengonsumsi obat pengencer darah, konsultasikan dengan dokter untuk menghentikan sementara atau menyesuaikan dosis sebelum dan sesudah prosedur.

Selain itu, Derma Express juga menyarankan beberapa pantangan untuk dicermati oleh pasien setelah melakukan prosedur tanam benang hidung wajib jaga kebersihan luka dengan menutup luka selama 3 hari dengan plester. Kemudian, tidur dengan posisi kepala lebih tinggi selama 3 hari setelah prosedur.

Efek Samping Tanam Benang Hidung

Meski minim risiko, prosedur tanam benang hidung tetap mememiliki efek samping yang patut dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk melakukannya.

International Fellowship in Advance Aesthetic Science memaparkan beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah melakukan prosedur tanam benang, meliputi:

1. Ketidaknyamanan dan rasa sakit

Salah satu keluhan yang paling umum dan dilaporkan sebagai komplikasi adalah ketidaknyamanan dan rasa sakit. Meskipun minimal invasif, prosedur thread lift tidak sepenuhnya bebas rasa sakit.

2. Memar, bengkak, dan nyeri

Meskipun ini adalah salah satu prosedur yang paling minimal invasif yang ada di pasaran saat ini, pasien terkadang mengalami memar, bengkak, dan nyeri setelah prosedur.

3. Hematoma

Dalam kasus yang jarang terjadi, pasien dapat mengalami hematoma ketika praktisi yang melakukan tindakan secara tidak sengaja melukai/merusak dinding pembuluh darah yang menyebabkan darah merembes keluar ke area sekitarnya selama prosedur.

4. Infeksi

Komplikasi lain yang mungkin timbul dari pelaksanaan prosedur tarik benang adalah infeksi. Meskipun jarang terjadi, infeksi yang terkait dengan prosedur ini dapat terjadi.

5. Asimetri wajah

Asimetri wajah adalah efek samping tanam benang hidung lain yang mungkin timbul dari pelaksanaan thread lift. Asimetri wajah dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti penggunaan anestesi, asimetri wajah yang melekat, dan / atau pengencangan yang tidak memadai di satu sisi.

6. Penonjolan, ekstrusi dan migrasi benang

Penonjolan, ekstrusi, dan migrasi benang, jika ada, sering kali disebabkan oleh duri benang yang lemah atau ketika benang yang dimasukkan melapisi area animasi yang agresif.

7. Lesung Pipit dan ketidakteraturan

Lesung pipi dan ketidakteraturan dapat terjadi pada pasien, pasca-prosedur. Salah satu area yang paling sering terjadi adalah pada jaringan subkutan pipi cekung dan atau pada area sudut mulut di mana mungkin terdapat ekspresi/gerakan wajah yang berlebihan.

8. Ketidakpuasan pasien

Ketidaksesuaian antara ekspektasi dan hasil setelah menjalani prosedur tanam benang hidung dapat menyebabkan ketidakpuasan pasien. Maka itu, pikirkan secara matang sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur kecantikan ini.

Cara Menghilangkan Tanam Benang di Hidung

Dokter bedah plastik, Vi Sharma, melalui laman Skinclub Cosmetic Doctors menjelaskan, cara menghilangkan tanam benang di hidung melibatkan penggunaan alat khusus untuk mengeluarkan benang dari jaringan dengan hati-hati. Ini biasanya merupakan prosedur invasif minimal yang dapat dilakukan dengan anestesi lokal.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter ahli sebelum memilih metode penghilangan tanam benang hidung. Dokter akan mengevaluasi kondisi pasien dan merekomendasikan prosedur yang paling sesuai berdasarkan situasi individu pasien. Jangan mencoba menghilangkan benang sendiri karena dapat menyebabkan komplikasi atau infeksi.

Baca juga artikel terkait DIAJENG atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dhita Koesno