tirto.id - Low maintenance friendship menjadi istilah yang banyak digunakan untuk menggambarkan gaya persahabatan. Ketahui apa itu low maintenance friendship dan tanda-tandanya.
Menjaga hubungan persahabatan mungkin bukan perkara mudah bagi sebagian individu. Terkadang, ada ekspektasi untuk rutin menanyakan kabar atau sering bertemu agar hubungan tetap dekat.
Namun, dalam gaya persahabatan low maintenance friendship, hal itu tidak selalu diperlukan. Kedekatan tidak diukur dari seberapa sering berkomunikasi, tetapi dari rasa nyaman dan kepercayaan yang tetap terjaga meski jarang bertukar kabar.
Pengertian Low Maintenance Friendship
Secara harfiah, low maintenance friendship diterjemahkan menjadi persahabatan yang tidak memerlukan banyak perhatian atau perawatan. Sederhananya, low maintenance friendship adalah gaya persahabatan yang tidak banyak menunut.
Dikutip dari laman VeryWell Mind, low maintenance friendship memungkinkan seseorang untuk tidak berkomunikasi dalam waktu lama, tetapi tetap merasa dekat saat kembali mengobrol.
Tidak ada ekspektasi tinggi dari salah satu pihak untuk selalu hadir setiap saat. Namun, ketika dibutuhkan, masing-masingnya tahu bahwa mereka bisa saling mengandalkan satu sama lain.
Persahabatan ini juga cenderung lebih santai. Tidak ada drama atau keharusan untuk selalu memberikan update tentang kehidupan masing-masing.
Meski jarang bertemu, hubungan tetap terasa akrab dan bermakna,seolah tidak ada jarak yang memisahkan. Hubungan dijalani tanpa merasa canggung atau muncul tekanan.
Tanda-Tanda Seseorang Berada di Low Maintenance Friendship
Low maintenance friendship berbeda dengan sahabat yang tidak peduli atau malas, demikian dijelaskan Hindustan Times. Teman dengan hubungan low maintenance saling memahami kehidupan masing-masing tanpa perlu terus-menerus berkomunikasi.
Di sisi lain, teman yang kurang peduli cenderung tidak bisa diandalkan dalam hubungan. Low maintenance friendship bukan berarti mengabaikan, tetapi membangun hubungan yang aman, tulus, dan saling memahami perubahan dalam hidup.
Berikut ini sejumlah ciri low maintenance friendship yang mungkin sedang kamu alami juga.
1. Fleksibel
Seiring berjalannya waktu, kesibukan masing-masing membuat waktu bersama semakin berkurang. Namun, dalam low maintenance friendship, hal ini bukan masalah. Tidak ada rasa bersalah jika lama tidak berkomunikasi.2. Tahan Lama
Hubungan low maintenance friendship bertahan meskipun keadaan hidup berubah. Kedekatan tidak diukur dari seberapa sering bertemu, melainkan dari rasa peduli yang tetap ada.Sejarah dan usia pertemanan yang panjang umumnya membuat hubungan semakin bermakna.
3. Tidak Ada Rasa Asing
Saling memahami kesibukan masing-masing membuat hubungan tetap sehat. Masing-masingnya tetap menjalani hidup sendiri tanpa merasa menjauh satu sama lain ataupun merasa asing dan caggung.4. Minim Drama
Dalam hubungan yang menuntut banyak perhatian, konflik dan drama bisa muncul jika ekspektasi tidak terpenuhi. Padahal, persahabatan seharusnya membawa kenyamanan, bukan tekanan.Namun, dalam low maintenance friendship, drama semacam itu lebih mungkin tidak terjadi. Low maintenance friendship tidak menekan ekspektasi yang tinggi tapi tetap merayakan momen penting bersama.
5. Saling Memahami
Low maintenance friendship berjalan dengan pemahaman yang saling menguntungkan. Masing-masing pihak tahu bagaimana cara menjalani hubungan ini tanpa tekanan.6. Selalu Ada Saat Dibutuhkan
Meskipun tidak selalu bersama setiap waktu, sahabat yang menjalin low maintenance friendship tetap hadir untuk satu sama lain saat dibutuhkan.Penulis: Nisa Hayyu Rahmia
Editor: Dhita Koesno