Menuju konten utama

Mengenal IPAL Komunal yang Dikatakan Gibran, Apa Manfaatnya?

Dalam Debat Capres 2024 putaran kedua, Gibran menyoroti tentang pentingnya IPAL komunal dalam penyelesaian masalah sanitasi. Lantas, apa artinya itu?

Mengenal IPAL Komunal yang Dikatakan Gibran, Apa Manfaatnya?
Ilustrasi limbah cair yang bisa diselesaikan dengan sistem IPAL komunal. Warga membersihkan tumpukan sampah pada aliran Sungai Cikapundung kawasan Citereup, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (17/12/2022). ANTARA FOTO/Novrian Arbi/rwa.

tirto.id - Calon wakil presiden (cawapres) yang berpasangan dengan Prabowo Subianto dalam Pemilu 2024, Gibran Rakabuming Raka, menilai bahwa Instalasi Pengelolaan Air Limbah Komunal (IPAL Komunal) adalah sesuatu yang penting. Istilah itu diungkapkan oleh anak Joko Widodo tersebut dalam segmen 3 Debat Capres 2024 putaran kedua yang dihelat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Jumat, 22 Desember 2023.

Pernyataan terkait IPAL komunal keluar dari mulut Gibran setelah mendapat pertanyaan subtema infrastruktur dalam segmen 3 Debat Capres 2024 putaran kedua.

"Dalam lima tahun, biaya infrastruktur pada proyek strategis nasional sebesar 2.385 triliun rupiah dari APBN, sementara untuk infrastruktur sosial, seperti sanitasi dan air bersih masih memprihatinkan. Pertanyaannya: bagaimana strategi paslon untuk memastikan penyediaan infrastruktur sosial tanpa membebani keuangan daerah?" kata Liviana Cherlisa, moderator Debat Cawapres Pertama Pemilu 2024.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Gibran menyebut bahwa jika berbicara tentang sanitasi dan air bersih, hal yang harus dilakukan adalah membangun IPAL komunal di perumahan padat penduduk. Menurut pengakuannya, hal tersebut telah diterapkan di Solo ketika dia menjabat sebagai Walikota Solo.

"Lalu, untuk kebutuhan air bersih, kita juga bekerja sama dengan kabupaten sekitar. Misalnya dengan Wonogiri [dan] Klaten untuk mendapatkan air bersih," jelas Gibran dalam Debat Cawapres 2024.

Lantas, apa itu sistem IPAL komunal yang disoroti oleh Gibran dalam Debat Capres 2024 putaran kedua? Simak penjelasan arti dan manfaatnya di bawah ini.

Arti Sistem IPAL Komunal

Sebagaimana disebutkan di awal, IPAL adalah singkatan dari Instalasi Pengelolaan Air Limbah. IPAL terbagi menjadi tiga jenis, yakni IPAL Industri, IPAL mandiri, dan IPAL komunal. Lantas, apa yang dimaksud IPAL komunal?

Dikutip dari situs web resmi Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Kulon Progo, IPAL komunal adalah sistem pengelolaan air limbah yang dilakukan secara terpusat. Artinya, ada bangunan khusus yang dipakai untuk memproses limbah cair domestik yang difungsikan secara komunal—dimanfaatkan oleh sekelompok rumah tangga—agar lebih aman ketiak dibuang ke lingkungan.

Dalam sistem ini, limbah cair yang berasal dari rumah-rumah penduduk dialirkan ke bangunan bak tampungan IPAL melalui jaringan pipa.

Tujuan penerapan sistem IPAL komunal ini adalah menangani limbah domestik pada wilayah yang tidak tidak terlayani oleh sistem terpusat maupun individual seperti septictank. Oleh karena itu, praktiknya hanya dilakukan di sebagian wilayah daerah tertentu.

Menyitir penjelasan dalam jurnal Teknik Sipil Unigoro De'Teksi Vol. 5 No. 1 (2020), IPAL komunal biasanya dapat melayani sekira 10-100 rumah tangga, bahkan bisa lebih. Penyaluran limbah cair rumah tangga ini umumnya dihubungkan dari fasilitas MCK penduduk menuju instalasi pengelolaan limbah komunal.

Tembusan instalasi pengolahan ini dapat disalurkan ke sumur resapan. Bisa juga langsung dibuang ke badan air alias sungai. Lantas, apa saja manfaat IPAL?

Manfaat IPAL Komunal

Manfaat IPAL komunal tidak lepas dari tujuan penerapannya, yakni memfasilitasi pembuangan limbah rumah tangga yang tidak dikelola secara terpusat maupun individual. Selain itu, ada beberapa manfaat IPAL komunal lainnya, yakni:

  1. Mengubah hasil pembuangan limbah rumah tangga sehingga tidak berbahaya terhadap lingkungan.?

  2. Meminimalkan risiko masyarakat terkena virus maupun bakteri yang terbawa di limbah air yang tidak melalui proses pengolahan.

  3. Membuat lingkungan tetap sehat dan bebas dari pencemaran, terutama pencemaran air.

  4. Memudahkan penduduk dalam mengalirkan limbah cair dari rumahnya, yang sebelumnya tidak dikelola dengan baik.

Baca juga artikel terkait DEBAT CAPRES 2024 atau tulisan lainnya dari Fadli Nasrudin

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Fadli Nasrudin
Editor: Iswara N Raditya