Menuju konten utama

Mengenal Fungsi Bushing Mobil dan Ciri-cirinya ketika Rusak

Bushing mobil merupakan komponen penting yang ada pada kaki-kaki kendaraan roda empat. Lalu, apa fungsi bushing stabilizer? Berikut penjelasan selengkapnya.

Mengenal Fungsi Bushing Mobil dan Ciri-cirinya ketika Rusak
Ilustrasi bengkel mobil akibat masalah bushing stabilizer. ANTARA FOTO/Septianda Perdana

tirto.id - Pengguna mobil sangat mungkin mengalami masalah guncangan yang terus-menerus saat mengendarainya. Namun, tidak banyak yang memahami penyebab masalah tersebut.

Kondisi mobil yang sering oleng ketika dikendarai dapat terjadi akibat berbagai hal. Salah satunya adalah disebabkan oleh gangguan pada bushing mobil.

Akan tetapi, ketika teknisi bengkel menerangkan bahwa penyebabnya adalah bushing mobil, pengguna belum tentu memahaminya. Lantas, apa itu bushing mobil?

Bushing stabilizer merupakan komponen yang amat penting bagi kendaraan roda empat. Oleh karena itu, penting untuk memahami fungsi bushing mobil dan ciri-ciri saat ada kendala pada komponen tersebut.

Apa Itu Bushing Mobil?

Bushing adalah komponen yang lokasinya ada di bagian kaki-kaki mobil. Adapun bushing mobil tidak tampak seandainya diperiksa oleh orang awam lantaran letaknya ada di bawah mobil.

Kendati seperti itu, bushing pada kendaraan roda empat mempunyai fungsi vital sebagai bantalan pengurang tekanan. Jenisnya dibagi menjadi dua, di antaranya terdapat bushing arm dan bushing stabilizer.

Perbedaan tersebut muncul karena fungsi kedua jenis bushing arm stabilizer-nya masing-masing. Namun, kerusakan pada kedua macam bushing mobil tersebut sangat memengaruhi kondisi kendaraan ketika berjalan.

Fungsi Bushing Mobil

Letak bushing mobil di bagian kaki-kaki kendaraan berhubungan dengan fungsi utama komponen, yakni menghubungkan suspensi alias pegas. Adapun lokasi titik sambungannya berada di antara rangka kendaraan dan lengan suspensi (control arm).

Fungsi bushing arm mobil di titik tersebut yakni menyerap guncangan maupun getaran yang muncul akibat sentuhan ban dengan permukaan jalan. Selain itu, komponen ini juga bertugas memperkecil pula getaran yang dihasilkan mesin kendaraan.

Berbeda dengan itu, terdapat bushing stabilizer yang berguna sebagai penyeimbang suspensi kiri dan kanan. Komponen bushing yang menyeimbangkan secara horizontal ini diperlukan agar mobil berjalan lebih stabil.

Ciri-Ciri Bushing Mobil Rusak

Ada beberapa ciri-ciri bushing arm mobil rusak yang perlu diketahui pengguna kendaraan roda empat. Berikut daftar beberapa kondisi yang menandakan bahwa terdapat gangguan pada bushing mobil Anda.

1. Mobil oleng ketika berjalan

Olengnya kendaraan bisa disebabkan oleh bushing mobil di kaki-kaki yang rusak. Kondisi tersebut dapat Anda rasakan ketika berjalan dengan kecepatan tinggi, juga saat mengendarai kendaraan di jalan yang permukaannya tidak rata.

Anda juga bisa mengecek ciri-ciri bushing arm mobil rusak dengan membiarkan kemudinya diam ketika berjalan. Seandainya terjadi pergerakan pada setir, berarti bushing Anda perlu diganti.

2. Terdengar suara bising

Ciri-ciri bushing mobil rusak kedua dapat dipantau melalui indera pendengaran, yakni adanya suara bising dari bagian bawah kendaraan. Bushing arm yang tidak mumpuni kondisinya tidak mampu meredakan berbagai getaran sampai menimbulkan suara.

Baik itu di jalan rata ataupun bergelombang, suara bising akan terdengar dan mengganggu pengendara mobil maupun orang sekitar. Bebunyian tersebut juga kerap menyerupai ketukan, sebagaimana dikutip dari Taiwan Golden Quality Motor.

3. Ada decitan di bagian jok depan

Berbeda dari bunyi poin kedua, ciri-ciri ini lebih menyerupai decitan dan terdengar di bagian jok depan mobil. Kondisi konkret yang kerap muncul pada kasus ini adalah bunyi mesin yang mengganggu pendengaran Anda.

Penyebab kasus tersebut adalah rusaknya bagian karet bushing arm mobil. Untuk menyelesaikan masalah ini, Anda bisa melakukan penggantian bushing secara keseluruhan atau komponen elastisnya saja.

4. Retaknya karet bushing

Efek bushing arm mobil rusak juga dapat dilihat dari komponen karetnya yang sudah retak. Lantaran kondisinya sudah tidak layak, penyerapan atas getaran dari mesin maupun permukaan jalan pun tak maksimal.

Pengecekan berkala di bengkel untuk komponen tersebut bisa Anda terapkan agar keseimbangan mobil tetap terjaga. Seandainya pengurus bengkel bilang bushing stabilizer retak, Anda bisa coba ganti dengan komponen baru.

5. Mobil terasa tidak nyaman dikendarai

Kenyamanan pengendara mobil ketika di jalan raya tentunya menjadi sesuatu yang penting. Namun demikian, bushing mobil rusak dapat memengaruhi aspek tersebut sehingga kenyamanan pengendara terganggu.

Sebut misalnya mobil oleng, pengendara jadi harus menambah fokus karena kemudi bisa saja bergerak meski didiamkan. Ada pula suara bising yang berpotensi menimbulkan polusi suara yang mengganggu pengguna mobil.

6. Mobil limbung

Bushing mobil yang tidak bagus kondisinya bisa menyebabkan limbung. Mobil akan terasa seperti melayang saat melaju dengan kecepatan tinggi. Situasi ini lebih terasa lagi ketika melewati tikungan atau jalanan yang tidak halus.

Masalah tersebut terbilang cukup berbahaya bagi pengendara karena kendaraan tidak menempel di lintasannya. Berbagai potensi yang berkemungkinan terjadi seperti tergelincirnya mobil, oleng, dan lain-lain.

Baca juga artikel terkait TIPS MOBIL atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Otomotif
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Fadli Nasrudin