Menuju konten utama

Perbedaan Spooring dan Balancing Mobil Beserta Fungsinya

Spooring dan balancing merupakan perawatan mobil yang sangat penting demi kenyamanan dan keamanan pengendara. Lalu, apa saja fungsinya? Simak di bawah ini.

Perbedaan Spooring dan Balancing Mobil Beserta Fungsinya
Ilustrasi Spooring Balancing Mobil. foto/istockphoto

tirto.id - Keamanan dan kenyamanan saat berkendara menggunakan mobil tidak hanya dipengaruhi oleh mesin dan roda. Ada banyak komponen lain yang perannya tak kalah penting. Salah satunya adalah kaki-kaki mobil.

Kaki-kaki mobil terdiri atas beberapa komponen, seperti shockbreaker, laher roda, tied rod, ball joint, dan stabilizer. Masing-masing bagian tersebut punya peran tersendiri dan perlu dirawat agar berfungsi optimal.

Cara perawatan kaki-kaki mobil yakni dengan melakukan spooring dan balancing. Lalu, apa yang dimaksud spooring dan balancing?

Spooring balancing mobil adalah perawatan kaki-kaki mobil agar kinerjanya optimal sehingga kendaraan menjadi lebih nyaman sewaktu dikemudikan. Meskipun tujuannya sama, ada sejumlah perbedaan spooring dan balancing.

Perbedaan Spooring dan Balancing pada Mobil

Penjelasan lengkap terkait perbedaan spooring dan balancing dapat disimak di bawah ini.

1. Perbedaan fungsi

Spooring berfungsi menjaga roda agar tetap sejajar. Metode perawatan ini juga bertujuan mempertahankan stabilitas selama berkendara.

Sementara itu, balancing berfungsi untuk memastikan bahwa putaran roda tidak menimbulkan getaran berlebihan.

2. Perbedaan hasil

Setelah spooring dilakukan, mobil akan menjadi lebih stabil. Kedudukan roda mobil menjadi seperti setelah pabrik.

Sementara itu, setelah mobil dilakukan balancing di bengkel, putaran roda kendaraan menjadi lebih baik. Artinya, tidak akan ada lagi getaran berlebihan, meskipun digunakan dalam kecepatan tinggi.

3. Perbedaan frekuensi perawatan

Spooring perlu dilakukan secara berkala. Banyak tenaga profesional menyarankan untuk melakukannya setiap mobil menempuh jarak total 20 ribu kilometer.

Sementara itu, pemilik mobil tidak harus melakukan balancing secara rutin. Perawatan itu bisa dilakukan ketika roda mobil mengalami getaran berlebihan dan berbunyi saat dikendarai dalam kecepatan tinggi.

4. Perbedaan cara kerja spooring dan balancing

Pada dasarnya, cara kerja spooring berbeda dengan balancing.

Ketika spooring, teknisi akan menyetel sudut camber dan caster pada roda. Itu dilakukan dalam kondisi roda masih terpasang di sistem kaki-kaki mobil.

Sementara itu, teknisi akan melepas roda terlebih dahulu sebelum melakukan balancing mobil. Teknisi juga memanfaatkan mesin khusus yang berfungsi memutar roda. Tujuannya adalah menemukan titik yang tidak seimbang.

Jika titik yang tidak seimbang sudah ditemukan, teknisi akan merekatkan bahan timah di dinding bagian dalam pelek.

Fungsi Spooring dan Balancing

Fungsi spooring dan balancing yang pada dasarnya adalah merawat kaki-kaki mobil. Sebab, jika tidak dilakukan, kenyamanan pengemudi akan terganggu. Efek negatif kurangnya perawatan kaki-kaki mobil di antaranya setir bergetar, kontrol kemudi sulit digerakkan, permukaan ban tidak rata, serta mobil berjalan miring.

Secara rinci, berikut penjelasan fungsi spooring dan balancing.

1. Ban lebih awet

Kaki-kaki mobil yang bermasalah membuat permukaan ban lebih cepat botak. Oleh sebab itu, perawatan spooring dan balancing secara rutin membuat penggunaan ban lebih awet.

2. Kaki-kaki mobil awet

Spooring dan balancing membuat masa pakai komponen kaki-kaki dan roda mobil menjadi lebih awet. Di sisi lain, komponen kaki-kaki mobil akan berada dalam kondisi prima sehingga memainkan perannya dengan optimal.

3. Setir mobil stabil

Fungsi spooring dan balancing membuat setir mobil lebih stabil. Alhasil, mobil lebih mudah untuk dikendalikan sesuai keinginan atau perkiraan pengemudi.

4. Setir tidak bergetar

Kaki-kaki mobil yang bermasalah menyebabkan setir bergetar ketika kecepatan kendaraan lebih dari 60 km/jam. Sebaliknya, kaki-kaki mobil yang mendapatkan perawatan spooring dan balancing, menghindari getaran atau bunyi dari setir kendaraan ketika digunakan.

5. Efisiensi penggunaan bahan bakar

Kaki-kaki yang bermasalah menghasilkan gaya gesek yang berlebihan. Sebagai imbasnya, beban pada mesin akan meningkat ketika mobil dikendarai. Pada waktu yang sama, penggunaan bahan bakar menjadi tidak efisien. Maka dari itu, penting untuk melakukan spooring dan balancing.

Baca juga artikel terkait TIPS MOBIL atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Gearbox
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Fadli Nasrudin