Menuju konten utama

Mengenal Carpal Tunnel Syndrome: Gejala dan Cara Mengatasinya

Carpal Tunnel Syndrome adalah kondisi saraf median mengalami tekanan, dan menyebabkan mati rasa, kesemutan, atau kelelahan pada tangan.

Mengenal Carpal Tunnel Syndrome: Gejala dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi kesemutan. iStockphoto/GettyImages

tirto.id - Carpal Tunnel Syndrome (CTS) atau Sindrom Terowongan Karpal merupakan kondisi di mana saraf median terus mengalami tekanan, sehingga menyebabkan mati rasa, kesemutan, atau kelelahan pada tangan. Carpal Tunnel Syndrome juga sering disebut dengan kompresi saraf median.

Dikutip dari lamanWebMD, CTS terjadi pada saraf median di sepanjang pergelangan tangan (terowongan karpal).

Saraf median adalah saraf yang mengontrol pergerakan semua jari, kecuali kelingking. Sementara, jari kelingking dikoordinasikan oleh saraf ulnar. Sehingga, jaringan kelingking tidak terpengaruh ketika terjadi CTS.

CTS disebabkan karena adanya tekanan berulang-ulang pada saraf median, sehingga memicu terjadinya iritasi dan penyempitan terowongan karpal.

Beberapa contoh perilaku yang dapat menyebabkan terjadinya CTS, seperti gerakan mengetik dengan posisi tangan lebih rendah dari pada pergelangannya dan menyetir kendaraan bermotor dalam waktu yang lama tanpa adanya istirahat.

Wanita dimungkinkan 3 kali lebih mudah terkena CTS daripada laki-laki. Hal tersebut dapat terjadi karena perempuan memiliki terowongan karpal yang berukuran relatif lebih kecil.

CTS juga dapat terjadi dalam beberapa kondisi tertentu seperti hipotiroidisme, obesitas, rheumatoid arthritis, diabetes mellitus, dan kehamilan. Selain itu, faktor genetik (gen keturunan) juga berpengaruh terutama pada keluarga dengan terowongan karpal kecil.

Gejala Carpal Tunnel Syndrome

Seseorang yang mengalami CTS akan mendapatkan beberapa gejala khusus pada dirinya. Dikutip dari lamanMayo Clinic, beberapa gejala yang muncul akibat terjadinya CTS pada tubuh sebagai berikut:

1. Kesemutan (mati rasa)

Seseorang yang terkena CTS akan mengalami kesemutan pada jari-jari atau pergelangan tangan, kecuali jari kelingking.

2. Kelemahan

Kekuatan jari-jari tangan untuk memegang suatu benda akan menurun dan lemah. Selain itu, terdapat gejala lain seperti rasa terbakar dan gatal-gatal pada telapak tangan, ibu jari, telunjuk, ataupun jari tengah.

Gejala tersebut, dapat terjadi ketika seseorang sedang menggunakan tangan (bekerja) atau dalam kondisi tidur.

Apabila hal tersebut terjadi dalam kondisi tidak sadar terutama tidur, maka akan menyebabkan terbangun secara tiba-tiba.

Cara Mengatasi Carpal Tunnel Syndrome

Cara mengatasi CTS meliputi dua hal, yaitu tindakan pencegahan dan penanganan. Tindakan pencegahan bersifat menghindari supaya tidak terkena CTS.

Sementara, tindakan penanganan dilakukan ketika sudah dalam kondisi terkena (didiagnosa) CTS.

1. Tindak Pencegahan Carpal Tunnel Syndrome

Beberapa tindakan pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari CTS sebagai berikut:

  • Mengurangi tindakan cengkeraman dengan kuat dan lakukan dengan cara rileks
  • Lakukan waktu istirahat yang cukup
  • Hindari melakukan gerakan menekuk lengan ke bawah ataupun ke atas
  • Lakukan perbaikan pada postur tubuh yang salah
  • Gunakan mouse komputer yang lebih nyaman untuk tangan
  • Jaga kondisi tangan tetap hangat, terutama dalam ruang kerja yang dingin

2. Tindakan Penanganan Carpal Tunnel Syndrome

Beberapa tindakan penanganan yang dapat dilakukan pada penderita CTS sebagai berikut:

a. Imobilisasi

Dokter akan menyarankan pemakaian alat untuk mengurangi tekanan yang dirasakan pergelangan tangan.

b. Obat

Dokter akan memberikan penanganan dengan memberikan obat anti-inflamasi ataupun menyuntikkan steroid. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah atau mengurangi terjadinya pembengkakan.

c. Operasi

Operasi yang dilakukan pada penderita CTS adalah tindakan pembedahan dan pelepasan terowongan karpal. Hal tersebut dilakukan untuk menambah ukuran terowongan dan mengurangi tekanan saraf.

Dikutip dari lamanRSD Mangusada, teknik operasi yang dapat dilakukan kepada penderita CTS, yaitu Open Carpal Tunnel Release (OCTR).

Baca juga artikel terkait KESEHATAN atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Maria Ulfa