Menuju konten utama

Rano Karno Berencana Gratiskan Ancol untuk PNS hingga Lansia

Rano Karno juga berjanji akan menggratiskan layanan transportasi publik untuk kelompok tertentu di Jakarta.

Rano Karno Berencana Gratiskan Ancol untuk PNS hingga Lansia
Rano Karno dalam acara Menyapa Warga Ancol di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (4/10/2024). tirto.id/Rahma Dwi Safitri

tirto.id - Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Rano Karno, berencana menggartiskan destinasi wisata Ancol bagi pegawai negeri sipil (PNS) hingga lansia jika terpilih. Hal itu disampaikannya dalam acara Menyapa Warga Ancol di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (4/10/2024).

Program itu dinilainya sebagai terobosan baru dalam pemerintahan daerah di Jakarta.

“[Penggratisan Ancol] punya kriteria. Istrinya PNS, TNI/Polri, lansia juga nanti bisa ke Ancol. Kami gratisin,” kata Rano dalam acara tersebut.

Menurutnya, walaupun jaraknya dekat, tidak semua warga sekitar Ancol pernah mengunjungi destinasi wisata populer itu. Sembari bergurau, dia menyayangkan kondisi itu terjadi.

Pasti orang sini ada yang belum pernah masuk Ancol. Sedih deh lu,” kata dia.

Selain itu, pria yang akrab disapa Bang Doel ini berjanji akan menggratiskan layanan transportasi publik untuk kelompok tertentu di Jakarta. Sementara itu, transportasi publik yang saat ini sudah bebas biaya akan dilanjutkannya.

Kemudian, kami akan menggratiskan layanan LRT, MRT, Transjakarta, dan Jaklingko. Catatan, ada 15 kategori [yang digratiskan],” kata Rano.

Lebih lanjut, dia juga berencana akan melanjutkan program wisata gratis bagi pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP). Program itu, menurut dia, bertujuan agar destinasi wisata, khususnya untuk edukasi, dapat dinikmati oleh semua kalangan.

Nanti, insyaallah pemegang Kartu Jakarta Pintar akan gratis masuk ke fasilitas-fasilitas. Misalnya, Ancol, ke Taman Mini, atau ke kebun binatang,” kata dia.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2024 atau tulisan lainnya dari Rahma Dwi Safitri

tirto.id - Politik
Reporter: Rahma Dwi Safitri
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Fadrik Aziz Firdausi