Menuju konten utama

Rano Karno Akan Tambah Insentif untuk PKK, Posyandu & Jumantik

Tebar janji di masa kampanye Pilkada Jakarta terus berlangsung. Para penggerak PKK, Posyandu, dan Jumantik kini mulai disasar.  

Rano Karno Akan Tambah Insentif untuk PKK, Posyandu & Jumantik
Rano Karno dalam acara Menyapa Warga Ancol di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (4/10/2024). tirto.id/Rahma Dwi Safitri

tirto.id - Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Rano Karno alias Bang Doel, berjanji akan menaikkan insentif bagi kader PKK, posyandu, jumantik, hingga dasawisma apabila dirinya terpilih. Tidak hanya itu, dia juga berkomitmen untuk meneruskan program Kartu Jakarta Pintar (KJP).

“Misalnya Kartu Jakarta Pintar (KJP), enggak akan berhenti, diterusin. Insentif untuk PKK ditambahin, posyandu ditambahin, jumantik ditambahin, dasawisma ditambahin,” kata Rano Karno dalam acara Menyapa Warga Ancol di Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (4/10/2024).

Dia menyebut, dengan berubahnya Jakarta menjadi DKJ, akan membuat kepala daerah lebih leluasa dalam membentuk program bagi masyarakat dibandingkan saat menjadi Daerah Khusus Ibukota (DKI).

“Dengan Daerah Khusus Jakarta, DKJ, sebetulnya lebih leluasa bikin program, kemarin bekerja sama dengan pusat, sekarang DKJ bisa melakukan kegiatan [sendiri],” ujarnya.

Menurut dia, penambahan insentif ini sudah melalui perhitungan matang.

“Artinya kenapa ditambahin? Apa janji? Nggak, semua sudah dihitung dan terhitung,” sambungnya.

Menurutnya, untuk kader jumantik, insentifnya akan dinaikkan 100 persen. Dia menyebut, hal itu sudah sepantasnya dilakukan kepada kader-kader tersebut karena jasanya terhadap masyarakat.

“Kalau dulu misalnya jumantik insentif 500 ribu, itu sudah tahun berapa? Kok enggak naik? Sekarang kita naikin 100 persen jadi 1 juta,” ujar Rano.

Selain itu, dihadapan warga Ancol, dia juga berjanji untuk memasang CCTV secara merata di perkampungan. Menurutnya, hal ini merupakan upaya untuk menjaga keamanan masyarakat di Jakarta.

“Itu CCTV teknologi murah, saya yakin di sini ada yang punya CCTV. Ngelihatnya bisa di HP kok. Nanti kita bikin sentral supaya Jakarta bisa terkontrol,” ujarnya.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2024 atau tulisan lainnya dari Rahma Dwi Safitri

tirto.id - Politik
Reporter: Rahma Dwi Safitri
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Irfan Teguh Pribadi