tirto.id - Calon Gubernur Daerah Khusus Jakarta Pramono Anung mengakui bahwa elektabilitasnya secara individu masih di bawah calon wakilnya, Rano Karno. Elektabilitas tersebut terekam dalam hasil survei Poltracking yang dipublikasikan pada Jumat (27/9/2024). Hasil survei menunjukkan Rano Karno memiliki elektabilitas 37,6 persen, sementara Pramono Anung 22,1 persen.
Menanggapi hal itu, Pramono berusaha mencari sejumlah cara untuk mengimbangi elektabilitas Rano Karno. Dia bahkan menargetkan elektabilitasnya bisa unggul di atas 60 persen.
"Karena bagaimana pun Rano lebih dikenal daripada saya. Saya baru di dalam survei Poltracking, popularitas saya itu masih di bawah 60 persen. Dan itu menjadi kesempatan yang luar biasa," kata Pramono Anung dalam agenda Alumni SMA Jakarta Menyala Nongkrong Bareng Mas Pram & Bang Doel Gelanggang Remaja Jakarta Selatan, Sabtu (28/9/2024).
Pramono menyampaikan bahwa dia akan rutin tampil di ruang publik. Menurutnya, selama beberapa pekan tampil di publik, dirinya sudah mendapat kenaikan dukungan secara eksponensial.
"Kalau dilihat di medsos yang terakhir, grafik saya udah [naik] eksponensial. Dan ini menurut saya, akan mungkin 4-5 hari lagi kalau ada survei, saya yakin pasti udah di atas 35 persen," kata dia.
Politikus PDP itu menjanjikan di masa depan akan ada perbaikan di seluruh aspek di Jakarta. Dia mengungkap akan mendatangi seluruh titik permasalahan yang ada di Jakarta jika terpilih menjadi gubernur bersama Rano Karno.
"Jadi, semua permasalahan yang belum terselesaikan, saya akan datangi. Semuanya, bukan hanya Kampung Bayam. Kampung-kampung yang lain, selama belum terselesaikan permasalahannya, saya akan datangi. Saya akan cari jalan keluar dan titik temunya," kata dia.
Di sisi lain, Rano Karno menyampaikan bahwa dia bersama Pramono akan menjaring suara dari berbagai kelompok masyarakat. Termasuk, salah satunya dari pendukung Anies Baswedan di Pilkada 2017 yang kerap disebut Anak Abah.
"Untuk itu, saya sama Mas Pram mengucapkan terima kasih. Mudah-mudahan kawal kita sampai selesai dan kita yakin akan menang," kata Rano.
Rano mengakui bahwa mayoritas pendukungnya adalah orang tua yang menurutnya merupakan penonton sinetron Si Doel Anak Betawi. Oleh karenanya, dia merasa masih punya pekerjaan rumah untuk merangkul Gen Z dan Milenial.
"Alhamdulillah, makanya saya sadar. Pasti komponen saya ini adalah keluarga Si Doel. Penonton Si Doel yang umurnya umur-umur saya. Yang anak-anaknya belum sempat nonton," kata Rano.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fadrik Aziz Firdausi