tirto.id - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), tetap optimistis dapat memenangkan kontestasi Pilkada Jakarta 2024 dalam satu putaran. Hal ini ia nyatakan saat merespons survei terkini dari Charta Politika soal Pilkada Jakarta 2024.
Menurut RK, dia dapat memenangkan Pilkada Jakarta 2024 dalam satu putaran jika jumlah kategori pemilih yang belum menentukan sikap dibagi rata ke tiga paslon. Dengan demikian, RK dapat memperoleh 50+1 persen suara.
"Kalau survei itu dihilangkan undecided-nya dan diratakan kepada pasangan secara proporsional, pasangan RIDO sudah tembus 50 persen, sesuai target, kan kami yang penting 50 persen+1," sebutnya di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Jumat (4/10/2024).
RK mengatakan terbantu dengan hadirnya survei tersebut. Sebab, politikus Golkar itu dapat mengetahui kekurangan dia dan pasangannya, Suswono, melalui survei tersebut.
Menurutnya, dia akan tetap kampanye secara blusukan untuk mempertahankan elekbilitasnya saat ini.
"Perbanyak blusukan, perbanyak ketemu ibu-ibu, masih ada enam minggu [kampanye]. Survei itu untuk pembaca hari ini. Jadi dengan ada survei kami tahu mana kurangnya," tutur dia.
Diberitakan sebelumnya, Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, mengungkapkan hasil survei dari tiga pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.
Survei yang dilaksanakan pada 19-24 September tersebut menunjukkan Ridwan Kamil dan Suswono berada di angka 48,30 persen. Pramono Anung dan Rano Karno 36,50 persen, serta Dharma Pongrekun dan Kun Wardana di angka 5,60 persen.
Dalam simulasi pasangan jika melihat tren dari 3 survei terakhir (LSI, Poltracking, dan Charta Politika) terlihat bahwa gap elektabilitas dari awal hingga akhir September, Ridwan Kamil-Suswono turun 3,5 persen, Dharma-Kun naik 2,4 persen, dan Pramono-Rano Karno naik 8,1 persen.
Melalui hasil survei tersebut, Yunarto menyebut akan ada pertempuran sengit dalam meraih suara di Pilkada Jakarta mendatang. Oleh karenanya dia belum bisa menyimpulkan satu atau dua putaran.
Salah satu tolok ukur untuk mencapai dua putaran adalah suara Dharma-Kun. Jika suara mereka tak sampai dua digit, maka suara satu putaran tak bisa dihindarkan.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Irfan Teguh Pribadi